Idrus Marham Jadi Andalan Fahri Hamzah di Kabinet Kerja

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jan 2018 10:34 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai keberadaan Idrus Marham di Istana bisa menjembatani komunikasi dengan parlemen, terutama kaitannya dengan urusan sosial.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai keberadaan Idrus Marham di Istana bisa menjembatani komunikasi dengan parlemen. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyambut baik pelantikan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham sebagai Menteri Sosial di kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Idurs menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.

"Kami sebagai pimpinan DPR mengucapkan selamat kepada Pak Idrus karena beliau salah satu politikus yang punya hubungan baik dengan DPR karena pernah menjadi anggota DPR dan sangat akrab berkomunikasi," kata Fahri dalam pesan singkat kepada wartawan, Rabu (17/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pimpinan DPR, kata Fahri, telah mendapat undangan pelantikan pagi ini. Dia berharap dengan masuknya Idrus sebagai menteri di kabinet Jokowi-JK, dapat membuat komunikasi antara pemerintah dan parlemen lebih baik ke depannya.

"Meskipun waktunya kurang dua tahun tentu ini waktu krusial terutama menjaga agar masyarakat Indonesia terjaga tingkat kesejahteraanya mencapai atau jelang peristiwa politik penting sampai pilpres," ujar Fahri.


Rencana perombakan kabinet hari ini juga dibarengi dengan pelantikan Marsekal Madya Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) dan Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Selain melantik Idrus, Jokowi juga mengangkat sejumlah pejabat negara yang baru serta menunjuk Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

Sejumlah pejabat baru yang dilantik Jokowi adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko yang ditunjuk menjadi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), dan Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Moeldoko dilantik berdasarkan Keppres nomor 11p tahun 2018 tentang pemberhentian pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan. Agum berdasarkan Keppres nomor 12P tahun 2018 tentang pemberhentian pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER