KSAU Yuyu Sutisna, 'Singa Terbang' dari Angkatan Udara

Dias Saraswati & Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jan 2018 11:01 WIB
Yuyu pernah berkarier sebagai prajurit penerbang pesawat tempur. Dia meraih badge 2000 jam terbang. Di lingkungan militer, dia punya julukan 'The Lion'
KSAU Yuyu Sutisna dijuluki lion atau singa di lingkungan TNI AU. (Detikcom/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Marsekal Yuyu Sutisna resmi dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) oleh Presiden Joko Widodo. Yuyu menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah dilantik oleh Jokowi menjadi Panglima TNI pada 8 Desember tahun lalu.

Publik tak banyak mengetahui kiprah Yuyu di Angkatan Udara, namun satu yang menarik perhatian adalah sosoknya yang mendapat julukan sebagai lion atau singa di lingkungan TNI Angkatan Udara. 

Julukan atau callsign ini adalah hal lumrah bagi setiap penerbang TNI AU. Yuyu sendiri merupakan lulusan Akademi TNI AU tahun 1986 yang mengawali karier di dunia militer sebagai penerbang pesawat tempur F-5 Tiger.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak diketahui alasan mengapa Yuyu mendapat julukan singa. Namun kariernya sebagai penerbang pesawat militer memang cukup membanggakan.

Dia tercatat berhasil meraih Badge 2000 jam terbang dengan Pesawat F-T Tiger II di tahun 2001, sesuatu yang tak semua penerbang TNI AU bisa meraihnya.

Sebelum dilantik menjadi KSAU, perwira tinggi bintang tiga TNI AU ini menduduki jabatan sebagai Wakil Kepala Staf TNI AU (WAKSAU).

Yuyu juga sempat menduduki jabatan sebagai Komandan Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi.

Sejumlah jabatan lain yang sempat diemban oleh pria kelahiran 10 Juni 1962 ini, di antaranya Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Iswahyudi, Wakil Asisten Operasi KSAU, Staf Khusus KSAU.

Yuyu juga pernah menjabat Panglima Komando Operasional Angkatan Udara I (Pangkoopsau I), serta Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas).

"Yang pertama, saya ucapkan terima kasih. Saya mengharap kerja sama terus dengan wartawan. Saya akan melanjutkan kebijakan yang sudah direncanakan Pak Hadi (Tjahjanto)," ujar Yuyu usai dilantik sebagai KSAU.

Dikatakan Yuyu, prioritas kerja dirinya sebagai KSAU adalah menyelesaikan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang sempat tertunda selama sekitar tiga bulan.

Target pertamanya adalah mendatangkan 35 pesawat Sukhoi pada bulan Januari. Selain itu dia juga ingin segera mendatangkan dua radar asing dan pesawat tanpa awak.

"Ini untuk memperkuat kami dalam menjalankan tugas," kata Yuyu.

Ia juga akan meneruskan upaya mengambil alih Daerah Informasi Penerbangan atau Flight Information Region (FIR) yang selama ini dikuasai Singapura. (wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER