Jakarta, CNN Indonesia -- Golkar dipastikan akan mengganti Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal. Pergantian akan dilakukan setelah Idrus resmi dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa dalam reshuffle kabinet jilid III.
"Posisi sekjen pasti akan dilepas, akan diganti. Tidak akan lama Pak Airlangga akan mengumumkan restrukturisasi. Tentu tidak hanya sekjen saja, tapi bersama pengurus yang lain," kata Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Muhammad Sarmuji, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/1).
Jika Idrus tak akan merangkap jabatan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dipastikan tetap juga akan memegang jabatan Menteri Perindustrian. Pasalnya, dalam perombakan kabinet hari ini, tidak ada nama Airlangga dalam daftar menteri yang diganti.
Soal jabatan meteri, Golkar, kata Airlangga menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin Pak Presiden punya pertimbangan sendiri. Karena mencari menteri dengan kapasitas yang baik dengan dukungan politik yang memadai, memiliki kemampuan teknis, teknokaratis seperti Pak Airlangga itu juga tidak gampang," katanya.
Sarmuji menduga, keputusan Jokowi untuk mempertahankan Airlangga sebagai Menteri Perindustrian agar tetap menjaga ritme kerja pemerintahan.
Terkait jabatan baru Idrus di pemerintahan, Sarmuji mengatakan tentu bisa menguntungkan partainya. Jika Idrus bisa menunjukan performa yang bagus, menurutnya akan membawa nilai plus buat Golkar dalam Pemilu 2019. Apalagi Golkar sudah jauh-jauh hari menyatakan dukunganya pada Jokowi di Pilpres 2019.
"Kalau Pak Idrus juga sukses mengemban amanah jadi Menteri Sosial, itu juga akan memberikan dampak elektabilitas pada Pak Jokowi bahwa Pak Jokowi tidak salah pilih orang," ujarnya.
Hari ini Idrus dilantik bersama dua pejabat setingkat menteri lainnya yakni Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar. Selain itu, turut dilantik Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna.
[Gambas:Video CNN] (sur)