Eks Dirjen Pajak dan Eks Komisaris BII Jadi Pengurus Golkar

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2018 15:24 WIB
Airlangga Hartarto memilih Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugisteadi dan eks komisaris Independen BII Umar Juaro sebagai pengurus Golkar di masa kepemimpinannya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi dipilih menjadi pengurus Golkar oleh Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Eks Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugisteadi dan eks komisaris Independen Bank Internasional Indonesia (BII) - kini bernama Maybank, Umar Juaro masuk ke dalam pengurus Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Umar akan menjabat posisi Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian DPP Golkar, sedangkan Ken Dwijugiasteadi, akan menjabat Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi DPP Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto Airlangga mengumumkan posisi Umar dan Ken bersamaan dengan struktur kepengurusan yang baru di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga menjelaskan, dirinya tidak mempersoalkan Umar dan Ken diberi jabatan pengurus meski bukan kader Golkar.

Menurut Airlangga, Umar dan Ken memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni. Kedua orang tersebut dinilai sangat ahli di bidangnya.

"Tentu profesionalisme harus kita dukung. Dengan demikian, meningkatkan profesionalisme partai itu sendiri," ucap Airlangga.

Airlangga menambahkan, Umar memiliki banyak pengalaman di sektor ekonomi pembangunan dan ekonomi makro, begitu juga dengan Ken yang dinilai menguasai sektor fiskal.

"Ini saling melengkapi agar dalam satu setengah tahun ke depan Golkar dapat konsentrasi mendukung pemerintahan Pak Jokowi-JK," kata Airlangga.

Airlangga mengumumkan revitalisasi dan restrukturisasi pengurus DPP Golkar sebagai kelanjutan dari musyawarah nasional luar biasa pada Desember 2017. Airlangga mengatakan, dirinya melakukan perampingan struktur kepengurusan.

"Merampingkan kepengurusan sebelumnya, yang terdiri dari 305 pengurus sekarang 251," tutur Airlangga.

(ugo/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER