Jombang, CNN Indonesia -- Demi mendukung pemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Listianto Dardak dalam Pilkada Jatim 2018, Golkar siapkan kadernya untuk jadi juru kampanye (Jurkam).
Golkar yang menjadi salah satu dari empat partai pengusung Khofifah-Emil menyatakan telah menyiapkan setidaknya tiga juru kampanye di setiap kota.
"Nanti ada sendiri dari partai pengusung maupun pendukung masing-masing setiap kota atau kabupaten ada tiga hingga empat orang, kebetulan saya sendiri tengah mencalonkan, jadi nanti ada dari partai yang menjadi jurkam," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim, Nyono Suharli Wihandoko saat ditemui di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (22/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu contoh nantinya ada dari ketua harian, serta dari ketua bidang pemilu ada tujuh orang yang bisa kita tugaskan untuk menjadi jurkam," katanya.
Selain Golkar, partai pengusung pasangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim adalah Demokrat, PAN, PPP, Hanura, dan NasDem. Mereka akan bersaing dengan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra.
Posko Kerja untuk Memaksimalkan Mesin PartaiSemalam sebelumnya, Khofifah meluncurkan posko pemenangan mereka yang terletak di Taman Gayungsari Barat II No 19, Surabaya.
Selain dihadiri Khofifah, sejumlah senior tim pemenangan juga turut menyertai. Di antaranya Arum Sabil, Haji Masnuh, KH Mukhlis Muksin, KH M Roziqi, Martono, Nyai Hj Machfudhoh binti KH Abdul Wahab Chasbullah, serta Nyai Hj Sufiyar Rizkiyah.
Khofifah yang tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB terlihat semringah melihat desain posko. Sejenak, mantan menteri sosial itu melihat beliho ukuran besar di depan posko bergambar dirinya bersama Emil dalam busana putih dengan latar belakang hijau.
Gambar dilengkapi dengan kata #Kerja di sisi kanan, serta kalimat "Dari Kita untuk kita, bersama membangun Jawa Timur tercinta" di sisi kiri. Tulisan tersebut rupanya tagline atau slogan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018.
Secara detail, Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, M Roziki, menjelaskan posko itu terdiri dari tiga bagian. Selain posko utama untuk transit dan koordinasi para kiai dan ibu nyai, satu rumah lainnya difungsikan untuk kalangan muda.
"Cawagubnya kan masih muda, maka anak-anak muda harus dibuatkan posko tersendiri. Satu rumah lagi masih dalam proses renovasi yang rencananya dikhususkan untuk perempuan," ucapnya.
Selain posko, kantor tim pemenangan untuk didaftarkan ke KPU Jatim juga dibuat tersendiri yang rencananya di Jalan Diponegoro, Surabaya.
"Ini masih dalam proses, kemungkinan. Kantor ini nantinya yang akan didaftarkan ke KPU Jatim untuk pertanggungjawabannya dan lain-lain," ujarnya.
Ditanya apakah koalisi Parpol akan membentuk posko sendiri, Koordinator Tim Ahli Khofifah-Emil, Martono menegaskan posko tersebut untuk semua tim, baik relawan maupun Parpol pengusung.
"Nanti kan ada tempat yang difungsikan untuk transit, kumpulan para kiai, serta anak muda dan satu tempat lagi di Jalan Diponegoro," ucapnya.
(dik/kid)