Jakarta, CNN Indonesia -- Kereta Api Argo Parahyangan rute stasiun Gambir (Jakarta)-Bandung mengalami anjlok sesaat sebelum memasuki stasiun Bandung, pada Rabu (23/1) pukul 08.59 WIB.
Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin mengatakan kereta tersebut anjlok sekitar 30 meter sebelum memasuki Stasiun Bandung, Bandung.
"Kejadiannya pagi tadi, sebelum masuk stasiun Bandung," ujar dia, saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (23/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menyebut, ada tiga gerbong KA Parahyangan yang keluar rel. Meski demikian, tak ada korban jiwa dan luka-luka akibat kejadian tersebut.
"Ada tiga gerbong yang keluar jalur; gerbong nomor 2, 3 dan 4. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka juga, selamat semua," ungkapnya.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab anjloknya kereta tersebut. Agus mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab anjloknya kereta yang mulai beroperasi pada tahun 2010.
Meski begitu, peristwa itu tak membuat jadwal perjalanan kereta api dari dan menuju Stasiun Bandung terganggu.
Ia menegaskan bahwa jadwal kedatangan dan pemberangkatan kereta lainnya tetap sesuai jadwal.
"Tetap
on schedule, tak berubah," ujar Agus.
Agus bersama pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA Argo Parahyangan atas kejadian anjloknya KA Parahyangan tadi pagi.
"Kita juga meminta permohonan maaf kepada penumpang, karena harus turun 30 meter sebelum masuk ke stasiun Bandung," pungkasnya.
(arh/gil)