TNI AU Bentuk Koopsau III Tahun Ini

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jan 2018 05:03 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna menargetkan usulan pembentukan Koopsau III bisa diberikan pada tiga bulan pertama pada tahun ini.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna menyatakan target usulan pembentukan Koopsau III bisa diberikan pada tiga bulan pertama 2018. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- TNI Angkatan Udara segera membentuk Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III pada tahun 2018.

"Ini sudah masuk dalam rencana strategis," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna usai Rapim TNI AU 2018 di Cilangkap, Jakarta, Jumat (26/1) seperti dikutip Antara.

Yuyu berharap pembentukan Koopsau III itu bisa segera diusulkan pada tiga bulan pertama 2018. Yuyu mengatakan, selain kesatuannya, TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut pun berencana membentuk satuan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TNI AD membuat divisi dan AL membentuk armada baru," ujar Yuyu.


Sebagai rangkaian dari pembentukan Koopsau baru tersebut, Yuyu mengatakan pihaknya tengah membenahi infrastruktur yang ditargetkan menjadi lokasi markas Koopsau ketiga itu. Mabes TNI AU juga tengah mengkaji lokasi-lokasi tersebut.

"Lokasinya antara Biak dan Sorong, yang tengah dikaji oleh Asrena Kasau. Kita harus terintegrasi dengan yang lain. Kita tak bisa sendiri-sendiri. Ini namanya trimatra terpadu," kata Yuyu yang juga pernah menjabat sebagai Panglima Koopsau tersebut.

Saat ini TNI AU memiliki dua Koopsau, yakni Koopsau I yang berada di Jakarta, dan Koopsau II di Makassar. Luasnya wilayah Indonesia dipandang menjadi kebutuhan matra udara itu untuk membentuk Koopsau ketiga.

Selain itu, Yuyu pun ditargetkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menuhi rencana strategis (renstra) pengadaan alutsista.

Pada 22 Juli lalu, Yuyu mengatakan saat ini sudah masuk tahapan Renstra II (2015-2019), sementara beberapa alutsista belum terpenuhi. Itu semua meliput pesawat pengganti F-5, helikopter angkut, helikopter VVIP/VIP, pesawat angkut berat, pesawat ampibi, pesawat latih, modernisasi pesawat C130 H/HS, pesawat NC-212i, pesawat CN-295 Special Mission (Kodal), PTTA, radar dan senjata pesawat T-50i, Rudal Pam Ibu Kota, PSU, dan Radar GCI.

(antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER