Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kembali menggelar Sekolah Partai bagi seluruh calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusungnya dalam Pilkada serentak tahun 2018.
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, sekolah partai merupakan agenda yang wajib diikuti oleh seluruh kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP.
Nantinya, sekolah partai PDIP akan mendapat pembekalan untuk kepentingan persiapan Pilkada tahun 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebagai suatu bentuk kewajiban bagi kepala daerah yang mau diusung oleh PDIP salah satu syarat minimalnya harus ikut sekolah partai,” ujar Basarah di Wisma Kinasih, Depok, Minggu (28/1).
Basarah memaparkan, beberapa materi yang akan diberikan kepada peserta, yakni soal aturan hukum, etika, ideologi, hingga strategi kampanye.
Lebih lanjut, Basarah mengatakan, materi itu diberikan sebagai komitemen dan tanggungjawab PDIP menciptakan kepala daerah yang berintegritas. PDIP yakin, pemimpin harus diciptakan dengan baik dan benar.
“Kami ingin seluruh calon kepala daerah PDIP pada saat kampanye nanti betul-betul memegang prinsip dan aturan hukum, serta etika berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Di sisi lain, Basarah menegaskan, pilkada bukan hanya mencari kemenangan. Ia menilai, Pilkada merupakan bagian dari konsolidasi bangsa untuk menjadi lebih baik.
Dalam kesempatan ini, Basarah mengaku, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberi pengarahan langsung kepada seluruh peserta. Namun, pengarahan Megawati akan dilangsungkan secara tertutup.
Kepala Sekolah PDIP Komarudin Watubun menyampaikan, sekolah partai kali ini diikuti oleh 91 peserta. Mereka akan digembleng sejak 28 Januari hingga 1 Februari 2018 di Wisma Kinasih, Depok.
Beberapa peserta yang telah hadir untuk ikut sekolah partai, yakni bakal Cawagub Jabar Anton Charliyan, bakal Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarnoputri, bakal Cagub Kaltim Rusmadi Wongso, hingga bakal Cawagub Kaltim Safaruddin.
“Yang belum hadir saat ini sedang mengikuti proses verifikasi di KPU. Sore nanti mereka akan bergabung,” ujar Komarudin.
(sur)