DKI Cari Cara Tingkatkan Pendapatan Sopir Angkot Tanah Abang

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Jumat, 02 Feb 2018 15:22 WIB
Dishub DKI Jakarta enggan memikirkan untuk membuka blokir Jalan Jatibaru Raya, Dishub mengklaim memiliki solusi untuk mendongkrak pendapatan sopir angkot.
Ratusan sopir angkutan umum perkotaan (Angkot) berunjuk rasa di depan gedung Balaikota Jakarta, 31 Januari 2018. Ratusan sopir angkot ini berasal dari trayek M08, M10, M03 yang merupakan trayek dari dan ke Tanah Abang sekitarnya. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengklaim telah memiliki solusi untuk mengatasi persoalan penutupan Jalan Raya Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terutama soal keberatan sopir angkot atas penutupan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah enggan membeberkan solusi yang dia maksud. Namun, dia mengatakan solusi tersebut akan menguntungkan sopir angkot dari sisi pendapatan.

"Nanti kan kami ada pertemuan, ada perwakilan dari operator dan sopir nanti kami tunggu. Kami sudah ada solusi, kan solusi lebih banyak daripada masalah tenang saja," kata Andri di Mapolda Metro Jaya usai melakukan rapat dengan pihak Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (2/2).

Andri hanya mengatakan, ada dua rekomendasi untuk para sopir, dan itu berisi cara untuk meningkatkan pendapatan para sopir angkot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi solusi tersebut, kata Andry, akan dikomunikasikan dan didiskusikan dengan Pemprov DKI dan perwakilan dari sopir angkot.

Ketika ditanya apakah solusi tersebut berkaitan dengan dibuka atau tutupnya Jalan Jatibaru, Andri enggan menjawab.

Andri mengatakan, persoalan di Tanah Abang tak terkait dengan pembukaan atau pemblokiran Tanah Abang, tapi berkaitan dengan peningkatan taraf hidup sopir angkot.

"Kita tidak berbicara buka atau tutup (jalan) kita berbicara bagaimana pendapatan para supir meningkat. Sekarang seumpama jalur dibuka, pendapatan tidak meningkat percuma saja, (jalan) ditutup tidak meningkat percuma saja, yang paling penting pendapatan sopir meningkat," tuturnya.
(ugo/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER