Puti Guntur: Isu SARA Tak Akan Terjadi di Pilgub Jatim

RZR | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Feb 2018 02:02 WIB
Jawa Timur, disebut Puti sebagai daerah dengan religiusitas tinggi dan memiliki banyak kiai sehingga tidak akan diwarnai isu SARA seperti Pilkada DKI.
Calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur yakin Pilkada Jatim tak sepanas Pilkada DKI tahun lalu. (Detikcom/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarnoputri optimistis kondisi politik Pilkada Jawa Timur 2018 tak sepanas Pilkada DKI Jakarta tahun lalu.

Puti berkeyakinan bahwa isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) yang sempat panas di Pilgub DKI Jakarta tak akan terjadi di Jawa Timur.

"(Isu SARA) DKI itu tak akan terbawa hingga ke Jawa Timur. Di sana (Jatim) banyak kiai dan religiusitasnya tinggi, jadi kondusif," kata Puti kepada wartawan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Puti mengatakan tak menutup kemungkinan bentuk kecurangan lain terjadi di Pilkada di Jawa Timur.

Guna meminimalisir hal tersebut, PDIP telah menyiapkan 700 ribu saksi yang akan disebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Puti menjelaskan bahwa 700 ribu saksi itu berasal dari relawan PDIP yang dibentuk secara sukarela.

"Ini (700 ribu saksi), adalah wujud satu pesta yang mana di dalamnya seluruh rakyat harus bisa ikut di dalam kegembiraan politik ini," kata Puti.

Para saksi itu nantinya bertugas untuk memastikan Pilkada Jatim 2018 berlangsung jujur, adil dan tak ditemukan politik uang maupun kecurangan di TPS.

Puti pun berharap seluruh pihak dan kandidat yang terlibat di Pilkada Jatim 2018 tak saling menjatuhkan satu sama lain dengan menggunakan black campaign maupun isu SARA.

Hal ini bertujuan agar Pilkada Jatim berjalan kondusif dan lancar tanpa kecurangan yang bisa merugikan salah satu pihak.

(wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER