Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan yang mengguyur kota dan Kabupaten Bogor sejak Senin (5/2) pagi membuat status Bendung Katulampa naik menjadi siaga 1. Ketinggian volume air mencapai 240 sentimeter.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kondisi ini sebelumnya tidak pernah terjadi lebih dari 30 menit. Hal itu ia sampaikan usai berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Tadi saya tanya kapan kejadian terakhir, beliau menyampaikan bahwa status seperti ini pernah terjadi, tetapi hanya terjadi sekitar 30 menit. Lalu, berubah statusnya menjadi siaga 2 di hilir," kata Anies di Balai Kota, Senin (5/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan, berdasarkan penuturan Bima, ketinggian air lebih dari 220 sentimeter itu pernah terjadi beberapa kali. Namun, durasinya hanya 30 menit hingga kemudian turun kembali.
"Kalau yang di atas 30 menit baru kejadian sekarang," ujar Anies.
Bima sempat memantau langsung kondisi Bendung Katulampa. Dia meminta petugas bersiaga dan mewaspadai volume air dari Bogor yang diperkirakan akan tiba Jakarta pukul 21.00 WIB.
"Diperkirakan dalam waktu 9 jam atau jam 21.00 nanti volume air ini akan tiba di Jakarta. Saya sudah komunikasi dengan Pak Gubernur dan melaporkan perkembangan di sini agar bisa mengantisipasi," ujar Bima melalui pesan singkat.
Bima menyampaikan, saat ini sudah ada laporan titik genangan air di 13 wilayah Kota Bogor.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kapolresta Bogor untuk mengantisipasi arus lalu lintas karena ada jalur yang ditutup dan dialihkan akibat luapan air, seperti di kawasan Jambu Dua, Bogor Utara.
(pmg/gil)