Jakarta, CNN Indonesia -- Volume air kali Ciliwung mulai meluap dan menggenangi permukiman di wilayah RT 10, 11, dan 12 RW 2 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur hingga 1,5 meter sekitar pukul 17.00, Senin (5/2). Di beberapa wilayah yang lebih rendah bahkan mencapai hingga dua meter.
Sebelumnya, genangan air sempat mencapai 1,5 meter pada pagi hari namun surut pada 11.00 WIB.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, arus dari luapan Kali Ciliwung lebih deras daripada sebelumnya meski tidak sampai berpotensi menghanyutkan. Tinggi air yang masuk ke wilayah permukiman juga hampir menutupi pintu masuk sejumlah rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga berangsur-angsur diselamatkan menggunakan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Warga RT 11, Andri (29) mengatakan air dari luapan Kali Ciliwung mulai deras memasuki wilayah tempat tinggalnya sejak pukul 17.00.
“Tadinya kan sempat sepinggang, sekarang udah sedada,” katanya.
Andri mengaku telah memindahkan seluruh barang-barangnya ke lantai dua. Meski lantai dua masih terhindar dari air, Andri memilih mengungsikan keluarganya ke tempat yang telah disediakan.
“Ngungsi aja dulu. Takut ada apa-apa,” katanya.
Selain Andri, sebagian besar warga juga telah mengungsi. Tidak hanya lansia dan anak, wanita dan pria dewasa juga turut memilih mengungsi. Meski begit masih ada beberapa yang memilih tinggal di lantai dua.
Hingga saat ini, pantauan
CNNIndonesia.com, air dari luapan Kali Ciliwung terus masuk ke permukiman. Volume air Kali Ciliwung yang tampak dari permukiman warga juga terlihat sangat deras. Hujan juga masih terus turun.
(gil)