Jakarta, CNN Indonesia -- Dinding sepanjang 20 meter pada terowongan atau
underpass rel kereta api Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ambrol, Senin (5/2). Operasional Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dihentikan sementara.
"Beberapa KA diberhentikan sementara demi keamanan proses evakuasi. Penanganan longsoran sedang dilakukan oleh pihak PT KAI," ungkap Humas PT. Railink Diah Suryandari, melalui pesan singkat kepada
CNNIndonesia.com, Senin (5/2).
Dia belum bisa memastikan target penyelesaian. "Belum. Kami masih koordinasikan lebih lanjut dengan tim di lapangan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga kereta bandara yang tertahan perjalanannya akibat insiden ini, yakni KA 7157 di Stasiun Bandara Soetta, KA 7156 Stasiun Batu Ceper, dan KA 7160 Stasiun Duri.
Meski begitu, pihaknya tetap bertanggung jawab terhadap penumpang. PT Railink, lanjutnya, mengalihkan para penumpang kereta ke angkutan umum hingga tujuan dan mengembalikan uang tiketnya.
"PT Railink melakukan pengalihan perjalanan penumpang menggunakan moda transportasi lain dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta dan refund tiket," jelasnya.
Senior Manajer Humas DAOP I Edy Kuswoyo menambahkan, pihaknya sudah menutup jalur hulu dan hilir kerta tersebut.
"Ditutup untuk pengecekan dan perbaikan," imbuh dia, kepad
Antara.
Vice President of Corporate Communication Angkasa Pura (AP) II Yado Yarismano mengatakan, longsor di Jalan Perimeter Selatan Bandara dekat terowongan Kereta Bandara Soekarno-Hatta akibat hujan deras yang terjadi sore tadi.
"Informasi ada mobil yang tertimbun dan sekarang masih dalam proses evakuasi," katanya.
Yado mengatakan kondisi Kereta Bandara saat ini berhenti operasi sampai menunggu hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim.
Insiden itu sendiri terjadi di
underpass parimeter Km. 8+6/7 jalur Bandara Soetta-Batuceper, pada Senin (5/2) pukul 18.10 WIB.
(arh)