Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko akan menempatkan personel Satpol PP di sejumlah wilayah permukiman yang telah terendam air dan rawan banjir.
Personel yang bertugas di masing-masing wilayah itu bakal berjaga selama 24 jam selama Bendungan Katulampa berstatus siaga satu.
Hal itu diutarakan Yani kala meninjau banjir di wilayah permukiman RT 10, 11, dan 12 RW 02 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siap siaga satu ini akan kita jaga 24 jam hingga beberapa hari ke depan," kata Yani.
Yani mengatakan, ada sejumlah permukiman di tepi Kali Ciliwung yang telah terendam banjir. Wilayah yang dimaksud antara lain Cawang, Jagakarsa, Kampung Melayu, Pancoran, Pasar Minggu, dan Bidara Cina.
Nantinya, kata Yani, di tiap wilayah tersebut akan ditempatkan 10-15 personel. Jumlah tersebut akan ditambah apabila ada wilayah yang membutuhkan banyak tenaga.
"Akan berkoordinasi juga dengan TNI-Polri," katanya.
Diketahui, sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir sejak Senin (5/2). Wilayah yang terendam banjir tersebut umumnya berlokasi di tepi Kali Ciliwung.
Lokasi terparah yang terendam air, yakni wilayah permukiman RT 10, 11, dan 12 RW 02 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedikitnya ada 200 warga yang tempat tinggalnya terendam air luapan Kali Ciliwung hingga 1,5 meter.
Meski banjir, warga enggan mengungsi. Mereka masih merasa aman karena sebagian rumah mereka bertingkat dua. Selain itu, hampir setiap keluarga juga memiliki rakit berbahan dasar gabus untuk melakukan aktivitas.
(ugo/sur)