Mobil Dilarang Lewat Jalur Gunung Mas-Ciloto selama 10 Hari

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 18:43 WIB
Jalur Gunung Mas, Bogor, hingga Ciloto, Cianjur, ditutup hanya bagi mobil selama sepuluh hari demi menghindari potensi longsor.
Tanah Longsor di Puncak, Bogor, belum lama ini. Kemenhub menutup jalan Gunung Mas, Bogor, hingga Ciloto, Cianjur, bagi kendaraan roda empat atau lebih selama sepuluh hari. (Foto: CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Bogor, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan memutuskan untuk menutup sementara jalur Gunung Mas, Bogor, hingga Ciloto, Cianjur, bagi kendaraan roda empat, selama 10 hari. Tujuannya, mencegah longsor yang rawan akibat beban kendaraan.

"Mulai hari ini [Senin (6/2)] sampai waktu 10 hari [ke depan] untuk Bogor, jalan dari Gunung Mas sampai Ciloto enggak bisa dilalui sama sekali. Kemudian waktu [penutupan selama] 10 hari itu akan kita lihat dan kita evaluasi," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi, di Gunung Riung, Puncak, Bogor, Selasa (6/2).

Keputusan menutup jalur tersebut, lanjutnya, dikeluarkan setelah pihaknya menggelar rapat dengan kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional serta Ditjen Bina Marga Kemnterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Budi mengaku, pihak kepolisian akan memberi izin bagi kendaraan roda dua untuk tetap melintasi jalur tersebut. Penutupan jalur ini lebih ditujukan kepada kendaraan roda empat yang dapat membebani tanah secara berlebih di sekitar kawasan rawan longsor itu.

Budi menembahkan, pihaknya juga akan menandatangani peraturan yang akan jadi payung hukum penutupan jalan sementara itu.

"Kemenhub akan membuat regulasi [berupa] Peraturan Menteri. Mulai hari ini juga besok kita harapkan sudah ditandatangani Pak Menteri," imbuh dia.

Hingga kini, proses evakuasi akibat longsor di kawasan itu masih dilakukan oleh petugas kepolisian dan BNPB. Hujan deras sudah satu jam mengguyur saat proses evakuasi dilakukan. (arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER