Pencarian Korban Longsor Jalur Puncak Dilanjutkan Besok

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 19:28 WIB
Evakuasi korban longsor di jalur puncak dihentikan karena sudah malam dan akan dilanjutkan esok pukul 07.00 WIB. Tiga orang diduga masih hilang.
Kapolres Bogor AKBP Andi M. Dicky memantau lokasi longsor di lokasi longsor Jalur Puncak Gunung Riung, Bogor, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Gloria Safira)
Bogor, CNN Indonesia -- Evakuasi pencarian korban yang masih hilang di lokasi longsor Jalur Puncak Gunung Riung, Bogor, Jawa Barat, dihentikan sementara. Petugas akan melanjutkan evakuasi pada Rabu (7/2) pukul 07.00 WIB.

Kapolres Bogor AKBP Andi M. Dicky mengatakan, penghentian evakuasi hari ini karena memasuki malam hari. Pihaknya telah membagi petugas dalam beberapa klaster untuk evakuasi besok.

"Evakuasi besok. Sudah magrib ini, sudah malam. Hari ini cukup, pending dulu," kata Dicky saat ditemui di lokasi, Bogor, Selasa (6/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Puluhan petugas gabungan dari Polri, TNI, pemadam kebakaran dan penyelamatan serta badan penanggulangan bencana masih berada di lokasi longsor hingga sore hari.

Proses evakuasi sempat dihentikan karena hujan lebat dan kabut tebal yang turun di sekitar lokasi kejadian. Sekitar 100 anggota gabungan dalam tim penyelamatan pun beristirahat sambil menikmati sajian kopi dan teh panas.

Sebagian dari mereka memilih menghangatkan diri di dekat bara api tempat membuat jagung bakar yang disediakan warung di sekitar lokasi. Pakaian mereka basah, tangan gemetar akibat cuaca dingin. Mereka menghabiskan waktu cukup lama di depan arang.

Salah satu petugas bernama Siregar. Dia merupakan anggota tim rescue dari Taman Gunung Gede-Pangrango, Cibodas. Sejak pukul 06.00 WIB, Siregar telah berada di lokasi longsor Riung Gunung tersebut.


Siregar mengatakan, sejak pagi dia ikut memasang terpal oranye di lokasi longsor. Besarnya terpal yang dipasang membuat timnya kewalahan.

Sepanjang hari, Siregar ikut menggali tanah bekas longsor. Baik itu tanah yang berada di jalan maupun tanah yang berada 500 meter di bawah jalan raya.

Pencarian Korban Longsor Jalur Puncak Dilanjutkan BesokHujan lebat dan kabut tebal mewarnai evakuasi korban longsor di Puncak, Bogor. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Tujuannya hanya satu, Siregar bersama tim penyelamat hanya ingin menemukan tiga orang yang diduga hilang dalam peristiwa longsor tersebut.

"Tapi hingga kini 98 persen kami tidak menemukan sedikit pun tanda-tanda korban yang tertimbun. Kami juga tidak menemukan motor yang katanya dikendarai oleh tiga korban itu," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hujan dan kabut tebal sempat menghalangi penglihatan di sekitar lokasi evakuasi.

Menurutnya, informasi soal tiga orang yang hilang tersebut masih simpang siur. Belum ada kejelasan dari informasi awal yang mereka dapatkan.


Dua anjing pelacak, kata Siregar, juga telah diturunkan ke lokasi yang diduga sebagai tempat hilangnya tiga orang tersebut.

"Tadi dua titik yang kami gali dari hasil penciuman anjing pelacak sudah kami lakukan, tapi tidak ada apapun yang kami temui di sana," katanya.

Siregar mengatakan, pencarian dengan bantuan mobil Damkar juga telah dilakukan. Air yang sengaja disemburkan dari selang itu digunakan untuk mencairkan tanah setinggi 50 sentimeter. Namun hasilnya tetap nihil.

Siregar mengatakan, untuk proses evakuasi bantuan air memang dibutuhkan karena dapat menghancurkan gumpalan tanah yang tinggi dan tebal. Dengan alat seadanya seperti cangkul dan sekop, mereka pun menggali tanpa henti.

Namun tim evakuasi pun harus berkejaran dengan waktu. Hingga pukul 17.30 WIB, lebatnya hujan masih mengguyur kawasan Puncak. Antisipasi keamanan merupakan alasan penghentian evakuasi.

"Ini faktor cuaca, takutnya ada longsor susulan karena masih belum stabil," tuturnya. (pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER