Puncak, Bogor, CNN Indonesia -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menemukan 22 titik longsor tersebar di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Beberapa longsoran tidak sebesar yang terjadi di Riung Gunung.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rudy Suhendar mengatakan longsor di 22 titik itu sudah terjadi pada Senin (5/2) lalu.
"Penyisiran di sepanjang jalur ini sudah menemukan kurang lebih 22 titik walaupun tidak separah ini (Riung Gunung)," ujar Rudy di Riung Gunung, Puncak, Rabu (7/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy mengungkapkan, 22 titik longsor itu tersebar di Gunung Mas, Riung Gunung, Kampung Naringgul, Telagawarna, Widuri, Rindu Alam atau Puncak Pass, Kampung Cisuren, Kampung Batusapih, dan Bantaran Sungai Ciliwung.
Dia menilai, intensitas longsor susulan masih besar terjadi, tergantung pada kondisi curah hujan di Puncak. Untuk yang sekarang ini, kata Rudy, tanah yang di lereng pada jalan di Puncak ini dalam kondisi tidak stabil.
"Idealnya tergantung pada curah hujan, pemicu utama longsor adanya air yang jadi beban lereng. Jadi sepanjang hujan masih tinggi masih ada kemungkinan, potensi longsor susulan," ujar dia.
Maka itu, Rudy mengatakan, penutupan jalan harus dilakukan. Hal itu untuk membantu penanganan dari Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menyiasari tanah-tanah yang sudah keropos untuk dilalui. Getaran kendaraan juga dinilai sebagai potensi terjadinya longsor susulan.
Selain itu, Rudi menambahkan, beban bangunan yang ada di sekitar Puncak menjadi salah satu penyebab potensi longsor bisa terjadi.
"Bangunan di atas tebing menjadi beban, makanya ada beberapa saran kita tidak boleh membangun di daerah yang rawan longsor di atas tebing, atau di bawah tebing," ujarnya,
"Itu dalam sosialisasi kita bersama sama tim BPBD dan teman-teman daerah mensosialisasikan untuk tidak membangun, karena bangunan itu akan terancam baik yang ada di puncak ataupun bawahnya. Itu adalah terkait pengaruh ke bangunan," ujar Rudy.
(osc/gil)