Pihak SBY Tak Ingin Kaitkan Antasari pada Kasus Firman Wijaya

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2018 20:40 WIB
Pengacara SBY menilai Antasari Azhar tidak terkait dengan pernyataan kliennya yang menyebut ada konspirasi besar bila laporan terhadap Firman kalah.
Pengacara SBY menilai Antasari Azhar tidak terkait dengan pernyataan kliennya yang menyebut ada konspirasi besar bila laporan terhadap Firman kalah. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ferdinand Hutahaean tak mempersoalkan langkah Firman Wijaya menunjuk Boyamin Saiman sebagai pengacara. Firman dilaporkan SBY ke Bareskrim Polri.

Boyamin adalah pengacara mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Pihak SBY menolak mengaitkan langkah Firman menunjuk Boyamin dengan nama Antasari.

Ferdinand menilai, hal tersebut hanya kebetulan dan tidak terkait dengan laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilayangkan SBY terhadap pengacara Setya Novanto tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak ingin mengaitkan penunjukan itu dengan Antasari Azhar. Namanya, pengacara dampingi siapa pun itu tidak ada kaitan, hanya kebetulan saja bahwa Boyamin pernah pegang kasus Antasari," ujar Ferdinand kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/2).


Menurutnya, langkah tersebut merupakan hak Firman secara pribadi dalam menunjuk sosok untuk mendampinginya dalam menghadapi proses hukum.

"Itu hak Firman Wijaya untuk tunjuk siapapun pengacara yang akan mendampingi dia menghadapi laporan SBY. Kami tidak mungkin berkomentar terkait hal itu, karena itu domain Firman Wijaya," kata Ferdinand.

Dia menyatakan, Antasari tidak terkait dengan pernyataan SBY yang menyatakan ada konspirasi besar bila laporannya ke Bareskrim ini kalah.

Ferdinand menerangkan, pernyataan SBY merujuk pada harapan agar penanganan laporan terhadap Firman tidak lambat seperti pengusutan laporan tim hukum Partai Demokrat terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Antasari pada 2017 silam.

"Pernyataan kemarin harapannya agar laporan ini tidak seperti yang (laporan) Antasari, jadi bukan mengaitkan ada konspirasi besar yang melibatkan Antasari," katanya.


Ferdinand yakin, Boyamin akan bersikap profesional dalam mendampingi Firman. Dia menambahkan, pihaknya tidak keberatan atas langkah yang ditempuh dalam menanggapi laporan SBY ini.

"Saya pikir Boyamin akan profesional dalam mendampingi kliennya, Firman Wijaya. Kami tidak akan keberatan apapun atas hal itu," ujarnya.

SBY Tak Ingin Kaitkan Antasari Azhar pada Kasus Firman WijayaSBY dan istrinya melaporkan pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya di Bareskrim Polri, Jakarta. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Firman resmi menunjuk Boyamin sebagai kuasa hukum untuk menghadapi laporan yang dilayangkan SBY ke Bareskrim Polri.

"Hasil pembicaraan saya dengan Firman hari ini, disepakati saya ditunjuk untuk menjadi koordinator kuasa hukum Firman dalam menhadapi pelaporan SBY ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik," kata Boyamin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/2).

Konflik antara Antasari dan SBY sempat muncul di pertengahan Februari 2017, setelah mantan Ketua KPK itu mengatakan bahwa SBY mengetahui kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen secara persis.

Kala itu, Antasari pun meminta SBY jujur kepada publik tentang siapa yang diperintah untuk merekayasa kasusnya dan mengkriminalisasi dirinya.

"Saya minta Susilo Bambang Yudhoyono jujur. Beliau tahu perkara saya. Beliau jujur cerita apa yang beliau alami dan apa yang beliau lakukan. Beliau memerintahkan siapa untuk rekayasa dan mengkriminalisasi Antasari," kata Antasari dalam konferensi pers di kantor sementara Bareskrim Polri hari ini, 14 Februari 2017.


Menyikapi itu, SBY memberikan pernyataan lewat akun Twitter-nya, dengan menyatakan bahwa tuduhan Antasari tidak benar dan akan menempuh jalur hukum.

"Tuduhan Antasari seolah saya sebagai inisiator kasusnya, jelas tidak benar. Pasti akan saya tempuh langkah hukum terhadap Antasari," bunyi cuitan SBY di akun Twitter. (pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER