Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana untuk membuat program
digital island di kawasan Jakarta Kepulauan Seribu. Program ini rencana akan mulai diluncurkan sekitar akhir Maret atau awal April.
"Rencananya akan ada
digital island di Kepulauan Seribu, pulaunya masih kita bidik untuk peluncuran pertama itu hanya satu Pulau dulu," kata Sandi di Gedung Jakarta Creative Hub, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Gagasan peluncuran program
digital island di Kepulauan Seribu dilakukan Sandi untuk mengurangi ketimpangan antara masyarakat di pulau dengan masyarakat yang menetap di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketimpangan ini diakui Sandi terjadi karena buruknya konektivitas akibat akses internet maupun
signal telepon seluler yang jelek di beberapa Pulau yang ada di Kepulauan Seribu.
"Yang kita melihat permasalahan ada di depan mata, ketimpangan digital dan ketimpangan financial di Kepulauan Seribu. Kadang-kadang sinyal susah, padahal Kepulauan Seribu masih termasuk bagian dari DKI," kata Sandi.
Kepulauan Seribu sendiri diakui Sandi bisa menjadi tujuan wisata nasional. Maka dari itu Sandi pun sudah membidik beberapa Pulau yang bisa dia jadikan
leading program untuk memulai
digital island itu.
"Kita sudah bidik yah, seperti Pulau Tidung, Pulau Panggang, atau Pulau Pramuka. Tapi untuk saat ini yang leading sekali itu Pulau Tidung," kata dia.
Dengan
digital island Sandi meyakini selain memudahkan akses, juga akan memudahkan promosi wisata di pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Di antaranya juga akan memudahkan mencari sarana homestay, makanan, hingga pembelian tiket wisata atau kapal di pulau itu.
"Jadi nanti kan wisatawan postingnya pengalaman-pengalaman mereka di sana itu bisa dicapture sehingga Pulau Seribu tidak boleh lagi ada tempat yang tidak instagramable-nya," kata dia.
Sandi pun telah bekerjasama dengan OJK untuk menjalankan program tersebut. Dia sendiri mengaku tak ingin menunjuk satu provider untuk meningkatkan konektivitas membangun digital island tersebut.
"Kami bekerjasama dengan OJK, kalau provider kami buka untuk semua, tidak hanya satu semua bisa ikut gabung, ini sangat terbuka," kata Sandi.
(rah)