Jakarta, CNN Indonesia -- Pegawai Kementerian Kesehatan berinisial IH ditangkap atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu, Sabtu (3/2) lalu di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Modusnya, sabu itu disembunyikan di dalam botol vitamin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, saat ditangkap IH memiliki sabu sebanyak 0,9 gram. Pihaknya pun mendapatkan botol vitamin yang digunakan untuk menyimpan sabu tersebut di mobil yang dikendarainya.
"IH ini adalah PNS daripada Kementerian Kesehatan, penangkapan berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Modusnya (sabu) dimasukkan dalam botol vitamin (Enervon C)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penangkapan IH, Argo menyebutkan, pihaknya menyita sejumlah barang bukti seperti timbangan dan plastik klip serta satu unit ponsel.
Setelah dikembangkan, pihaknya menangkap seorang berinisial US yang merupakan wiraswasta. US diduga sebagai orang yang memberikan sabu kepada IH.
Argo mengatakan, US ditangkap di kediamannya di kawasan Depok. Dari tangan US didapatkan sabu seberat 15 kilogram dan satu pucuk airsoft gun, satu unit timbangan digital dan plastik klip.
"Setelah melakukan pengembangan dari IH, kami menangkap US. Saat ini kami sedang pendalaman dari pihak kepolisian dari mana asalnya," katanya.
Argo mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap penangkapan tersebut. Hal itu untuk mengetahui dari mana barang tersebut didapatkan.
(pmg)