Puncak Jadi 'Kota Mati' Pascalongsor

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Feb 2018 10:00 WIB
Kawasan Puncak disebut menjadi "kota mati" karena lumpuh setelah longsor melanda pada Senin lalu.
Kawasan puncak disebut jadi kota mati setelah diterjang longsor. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Bogor, CNN Indonesia -- Kawasan Puncak lumpuh setelah longsor melanda pada Senin (5/2). Tertutupnya akses membuat kawasan tersebut, khususnya Cipanas, Kabupaten Cianjur, disebut berubah jadi "kota mati."

"Cipanas seperti kota mati saja, lumpuh. Setelah longsor di Puncak Bogor, kami terisolasi," kata Andy Noverico, Marketing Manager Talita Mountain Resort kepada CNNIndonesia.com, di kawasan Puncak, Sabtu (10/2).

Andy mengatakan jalanan di Cipanas biasanya sudah dipadati mobil pribadi dan bus pariwisata dari arah Jakarta sejak pagi hari. Namun, kini jalanan hanya dilalui angkot dan kendaraan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya jalanan ramai dilalui bus pariwisata atau mobil dari Jakarta, sekarang mungkin bisa dibuat main sepak bola saking sepinya," kata Andy berseloroh.

Sektor pariwisata, klaim Andy, juga jeblok pascalongsor. Salah satu penyebabnya adalah akses Cipanas via Jalan Raya Puncak yang tertutup total.
Riung Gunung, Bogor, jadi titik terjauh yang bisa diakses pengunjung dari arah Jakarta.

Pengunjung dari Ibu Kota, kata Andy, harus memutar lewat Kabupaten Sukabumi untuk mencapai Cipanas. Memang butuh waktu tiga kali lipat, tetapi jalur ini aman dari longsor dan macet.

Selain itu, ada faktor kekhawatiran pengunjung bahwa seluruh kawasan Puncak tidak aman setelah longsor di 22 titik. Padahal di kawasan Cipanas tak ada satu pun titik longsor.

"Orang-orang berpikir semuanya enggak aman. Padahal yang longsor di Puncak bagian Bogor, di bagian Cianjur aman-aman saja," katanya.
Terjadi longsor di 22 titik di kawasan Puncak Bogor pada Senin (5/2). Akibatnya, Kementerian Perhubungan memutuskan menutup sementara jalur Gunung Mas, Bogor, hingga Ciloto, Cianjur, bagi kendaraan roda empat, selama 10 hari. Tujuannya, mencegah longsor yang rawan akibat beban kendaraan.

(dhf/aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER