Korban Tewas Bus Terguling di Subang Jadi 27 Orang, 16 Kritis

Lavinda | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Feb 2018 22:17 WIB
Sebanyak 16 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Sabtu malam (10/2).
Sebanyak 16 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Sabtu malam (10/2). (Ilustrasi/Thinkstock/Berezko).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 16 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Sabtu malam (10/2), karena kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang. Sebagian kritis, sisanya mengalami luka berat dan luka ringan.

Mamat, Hubungan Masyarakat RSUD Subang melaporkan korban tewas bertambah dari semula 26 orang menjadi 27 orang. Sebagian besar korban merupakan perempuan, meski sampai saat ini belum dapat dipastikan jumlahnya.

"Sebanyak 16 pasien masih ditangani di IGD (instalasi gawat darurat) karena penanganan yang sangat kritis," ujar Mamat seperti disiarkan CNN Indonesia, Sabtu malam (10/2).

Mamat menambahkan, tim farmasi terjun ke lapangan untuk memfasilitasi korban yang membutuhkan obat-obatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim identifikasi Polres Subang sudah menemukan identitas lengkap dari tujuh orang korban yang menaiki Bus premium class tersebut. Sementara itu, sudah ada tiga orang yang menanyakan anggota keluarganya karena menjadi korban kecelakaan.

Sebagai informasi, kecelakaan bus bernomor pelat F 7959 AA itu terjadi tepatnya di Turunan Cicenang, Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kabupaten Subang.

Bus tersebut datang dari arah Lembang menuju Subang. Para penumpang dikabarkan merupakan Rombongan Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat, Tangerang Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 WIB. Sejak sore hingga malam hari, petugas kepolisian dan Basarnas dibantu masyarakat masih melakukan proses evakuasi terhadap korban. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER