Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengundi nomor urut pasangan calon (paslon) kepala daerah di Pilkada serentak 2018, pada Selasa (13/2). Sejumlah daerah sudah melakukan persiapannya menyambut paslon dan tim suksesnya. Sosialisasi pun akan digelar.
Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, pengundian nomor urut akan dihadiri semua paslon dan tim suksesnya di SOR Arcamanik yang berkapasitas 1.400 kursi. Sebanyak 800 kursi di antaranya diperuntukan bagi tim sukses paslon.
"Jadi masing-masing paslon mendapat undangan 200 orang," kata Yayat, Senin (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain paslon, undangan diberikan kepada 30 rektor dari berbagai kampus di Jabar, anggota KPU kabupaten/kota, tokoh masyarakat, Bupati, Wali Kota dan Anggota DPRD.
Jajaran KPU Jabar akan berada di SOR Arcamanik sejak pukul 08.00 WIB. Sementara, para pendukung paslon dijadwalkan sudah masuk gedung pukul 17.00 WIB. Dua jam kemudian, para tamu undangan masuk gedung.
"Sekitar pukul 20.40 WIB dilakukan pengundian nomor urut," imbuhnya.
Yayat juga mengingatkan kepada paslon dan tim pemenangan untuk tidak melakukan kampanye sebelum 15 Februari 2015. Salah satu bentuknya, blusukan sambil mengajak masyarakat untuk memilih.
 Empat pasang Cagub dan Cawagub Jawa Barat berswafoto bersama seusai menjalani tes kesehatan di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/1). (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) |
"Masa penetapan calon ini sampai pada tanggal 14 Februari. Hati-hati, kalau tidak, bisa terjerembab pada kampanye di luar jadwal. Sanksinya diskualifikasi," cetus dia.
KPU mengesahkan empat paslon di Pilkada Jabar 2018, yakni Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (diusung oleh PKB, PPP, Partai Hanura dan Partai NasDem), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat), Mayjen (Purn.) Sudrajat-Ahmad Syaikhu (diusung oleh PKS, Partai Gerindra, PAN), serta Mayjen (Purn.) Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (diusung oleh PDIP).
Terpisah, Ketua KPU Sumatera Selatan Aspahani, seperti dikutip dari
Antara, mengatakan, penetapan nomor urut paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel akan dilaksanakan melalui rapat pleno terbuka, pada Selasa (13/2).
Selain itu, pihaknya juga akan menyosialisasikan semua paslon melalui pawai terbuka dari lokasi pengundian sampai ke KPU Sumsel. Rutenya, Jalan R. Sukamto, simpang Polda, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jl. Ampera.
Menurut dia, gelaran itu sifatnya sosialisasi KPU, bukan pawai atau kampanye. Tiap paslon dibatasi untuk menyertakan tiga kendaraan yang terdiri atas satu buah mobil terbuka dan dua mobil penumpang, dan tanpa sepeda motor.
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yang telah ditetapkan untuk pemilihan gubernur Sumsel 2018 adalah Dodi Reza Alex- HM Giri Ramanda, Ishak Mekki-Yudha Pratomo, serta Herman Deru-Mawardi Yahya dan Aswari Rivai-Irwansyah.
Sementara, calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Beny K. Harman mengaku tidak mempermasalahkan soal nomor urut yang akan diperoleh dalam undian nomor urut, pada Selasa (13/2).
"Saya yakin semua nomor bagus dan baik. Sekarang yang dibutuhkan masyarakat NTT perubahan menjadi lebih baik," katanya kepada
Antara, di Kupang, Senin (12/2).
 Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (kedua kanan), Ketua Bawaslu Abhan (kiri) didampingi Komisioner KPU Wahyu Setiawan (kedua kiri) dan Pramono Ubaid Tanthowi (kanan), di gedung DPR, Jakarta, 2017. (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.) |
Sebelumnya, KPU sudah melakukan penetapan paslon, pada Senin (12/2). Pada 13 Februari, KPU akan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon. Agenda tersebut juga dilakukan di masing-masing KPU Daerah dengan sepengetahuan KPU pusat.
Rangkaian pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dilanjut dengan masa kampanye yang jatuh pada 15 Februari hingga 23 Juni. Pada rentang waktu tersebut juga dilakukan debat publik antara pasangan calon yang berkontestasi. Kampanye melalui media massa baru dimulai pada 10-23 Juni.
Pada 24-26 Juni, KPU menerapkan masa tenang. Tidak boleh lagi ada yang melakukan kampanye. Berbagai alat peraga kampanye seperti spanduk dan baliho juga dibersihkan oleh KPU dari tempat-tempat umum.
Agenda selanjutnya yakni pemungutan suara pada 27 Juni. Pemungutan suara dilaksanakan di 17 Provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota secara serentak.
KPU lalu melakukan penghitungan suara dari 27 Juni hingga 3 Juli.
KPU akan mengumumkan hasil penghitungan suara pilkada di tingkat kabupaten/kota pada 4-6 Juli. Sementara itu, KPU akan mengumumkan hasil penghitungan suara pilkada di tingkat provinsi pada 7-9 Juli.
"Penetapan pasangan calon terpilih itu kita menunggu putusan Mahkamah Konstitusi kalau ada pasangan calon yang menggugat. Maksimal tiga hari setelah putusan dibacakan, baru kita umumkan," ucap Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi.
Merujuk dari data KPU, pilkada serentak tahun ini setidaknya akan melibatkan 163.146.802 pemilih. Pemilihan gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang akan menjadi sorotan utama, karena melibatkan 91.179.616 pemilih.
(hyg/arh)