Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Daerah Istimewa Yogyakarta membenarkan pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina telah dipindahkan ke Jakarta usai diperiksa di Mapolda DIY. Pelaku diboyong ke ibu kota negara untuk diperiksa lebih mendalam oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
"Semalam jam setengah sembilan sudah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan penanganan yang lebih mendalam," kata Kapolda Brigadir Jenderal Pol Ahmad Dhofiri di Mapolda DIY, Rabu (14/2) dikutip
Antara.
Menurut Dhofiri, sebelumnya tim penyidik Polda DIY telah mendapatkan keterangan yang cukup dari pelaku yang diketahui bernama Suliyono itu. Namun Densus 88 masih memerlukan pendalaman lagi terhadap pelaku, khususnya terkait motif pelaku melakukan penyerangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga terkait motifnya seperti apa saya belum bisa menjelaskan karena masih butuh pendalaman. Tentunya yang melakukan pendalaman lebih lanjut adalah Densus 88," tuturnya.
Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan untuk menelusuri berbagai kegiatan Suliono sebelum melakukan aksi penyerangan, Polda DIY sebelumnya telah memeriksa 15 orang saksi. Sejumlah saksi itu terdiri atas masyarakat sekitar gereja dan beberapa orang yang mengenal pelaku.
"Sesuai keterangan saksi pelaku sebelumnya pernah belajar di pesantren di Magelang satu tahun," kata dia.
(osc/gil)