Kampanye Pertama, Ridwan Kamil Umbar Janji di Pesantren

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 15 Feb 2018 12:06 WIB
Ridwan Kamil mulai bersafari dalam kampanye pertamanya. Dia pertama-tama mengunjungi pesantren Alhikmussalafiyah di Purwakarta sebelum lanjut ziarah.
Calon Gubernur Jawa Barat 2018-2024 Ridwan Kamil. (CNN Indonesia/Huyogo).
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengawali kampanye perdananya dengan berkunjung ke Pondok Pesantren Alhikmussalafiyah, Desa Cipulus, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (15/2). Kedatangannya ke pesantren untuk mendengar aspirasi guru ngaji, ulama, dan para santri.

"Saya datang ke sini untuk mendengarkan harapan-harapan santri dan ulama serta meminta doa pada para ulama untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar," kata Ridwan dalam siaran tertulisnya.

Dalam kunjungan pada kampanye pertama ini, Ridwan langsung mengumbar sejumlah janji. Mulai dari soal perubahan sampai perda pesantren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dirinya terpilih sebagai pemimpin Jabar, Ridwan ingin membawa perubahan melalui kekuasaan. Dia mengatakan, kekuasaan itu ibarat kendaraan untuk mengangkut orang-orang susah, orang-orang yang menitipkan cita-cita, dan harapan. "Itulah esensi kekuasaan," ujar pria yang karib disapa Kang Emil tersebut.

Pada acara ini, Ridwan juga berdialog dengan para santri dan guru ngaji. Asep, guru ngaji di pesantren itu berharap agar kesejahteraannya ditingkatkan. Sementara Munawaroh, santriwati meminta keberpihakan Ridwan pada pendidikan pesantren.

Menjawab pertanyaan tersebut Ridwan menjanjikan, bahwa yang pertama kali akan dia perjuangankan jika terpilih sebagai Gubernur Jabar adalah perda pesantren. Melalui perda itu, infrastruktur pesantren akan dibangun dan kesejahteraan guru ngaji bakal ditingkatkan.

"Itu hadiah buat para ulama," katanya.

Menurut dia, setengah program terbaik di Kota Bandung akan dibawa ke Jawa Barat. Program tersebut antara lain 'Maghrib Mengaji' bagi anak-anak, salat Subuh berjamaah bagi pemuda, dan bayar zakat menggunakan aplikasi yang terbukti mampu meningkatkan pengumpulan zakat dari Rp5 miliar per tahun menjadi Rp30 miliar.

Program lainnya, yakni meminta camat/lurah salat Jumat di masjid yang berbeda setiap hari Jumat, dan membawakan makanan ke rumah-rumah miskin untuk mendengarkan keluhan warga. Selanjutnya ada layad rawat, yang menyiapkan 1000 dokter untuk mendatangi dan mengobati warga yang sakit.

Dalam kesempatan ini, Ridwan juga menjelaskan, dirinya akan memimpin Jabar dengan memadukan pengalamannya memimpin Kota Bandung dan pengalaman Uu Ruzhanul Ulum memimpin Kabupaten Tasikmalaya.

"Pada Pilkada ini saya berpasangan dengan Kang Uu, Bupati Tasikmalaya. Saya berpengalaman di kota dan Kang Uu di desa, kami akan padukan pengalaman ini untuk memimpin Jabar," kata Ridwan.

Dari Ponpes Al-Hikamusallafiyah agenda blusukan Ridwan berikutnya adalah berziarah ke makam Mama Sempur. Kemudian bersilahturahmi dengan keluarga Mama Sempur di Pesantren Sempur, Plered. Diakhiri pertemuan dengan para relawan RINDU sekaligus meresmikan Rumah Rindu di Wisma Suryo, Purwakarta. (osc/hyg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER