Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyoroti banjir yang terjadi karena hujan yang terjadi sejak pagi hari ini.
Diketahui, banjir terjadi di sejumlah titik kawasan di Jakarta di antaranya adalah Kelapa Gading, Jakarta Utara; Rawamangun, Jakarta Timur dan Pulo Gadung.
Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hampir 85 persen curah hujan yang turun ke Jakarta dikonversi menjadi aliran permukaan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh pembangunan yang masif namun kedap air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan hal itu dalam akun Twitter resminya. Dia juga mengunggah video banjir di Rawamangun, Jakarta Timur yang terjadi hari ini.
"Rawamangun banjir. Hampir 85% curah hujan yang jatuh di wilayah Jakarta dikonversi menjadi runoff (aliran permukaan) karena masifnya pembangunan dengan kedap air," kata Sutopo, Kamis (15/2).
Dia menuturkan hanya 15 persen air hujan yang tertahan di tanah dan meresap di dalamnya. Sutopo juga menyoroti kapasitas drainase dan sungai yang masih terbatas.
Sebelumnya, hujan mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak pagi tadi. Meskipun dengan intensitas tergolong sedang dan ringan, hujan yang tak henti itu menimbulkan genangan di sejumlah titik jalanan Jakarta.
Salah satu genangan dengan ketinggian hingga 40 cm terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Akibatnya, warga yang melintas dari arah Tugu Tani menuju Stasiun Gambir harus memutar lewat Jalan Medan Merdeka Selatan.
Berdasarkan keterangan petugas pemeliharaan sarana umum di lokasi, genangan yang meninggi muncul sekitar pukul 10.00 WIB, saat hujan cukup deras, sehingga saluran yang terpenuhi air sehingga meluap.
(asa)