Jakarta, CNN Indonesia -- Volume lalu lintas yang melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama menjelang liburan Hari Raya Imlek meningkat cukup signifikan.
Dari hasil pantauan Jasa Marga, puncak arus mudik libur panjang Hari Raya Imlek di GT Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada H-1 Imlek, Kamis (15/2).
"Jumlah kendaraan meningkat sebanyak 78.000 kendaraan. Artinya, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama naik sebesar 4,29 persen, dari lalu lintas normal, 74.785 kendaraan," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk puncak arus balik libur Hari Raya Imlek yang akan jatuh pada Minggu (18/2), Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Cikarang Utama arah Jakarta akan meningkat sebanyak 92.000 kendaraan atau sebesar 7,98 persen dari volume lalu lintas normal (85.200 kendaraan).
Dwimawan mengatakan, sejumlah titik kepadatan pada arus mudik diprediksi akan terjadi di SS Cikunir (pertemuan arus lalu lintas dari Dalam Kota, Pondok Indah, Tj. Priok), Rest Area (Km 19 A, Km 33 A, Km 39 A, Km 57 A), Km 21 A , Km 37 A dan GT Cikarang Utama.
Sedangkan pada arus balik diprediksi akan terjadi kepadatan di SS Dawuan (pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi), TIP 62 B, TI 52 B, Km 47 B (lokasi awal proyek), TIP 42 B.
Menurut Dwimawan, untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama dan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga akan mengoperasikan 20 gardu masuk dan 29 gardu keluar serta penggunaan 8 unit
mobile reader.Selain itu, Jasa Marga juga akan melakukan pengurangan beban lalu lintas di segmen jalan tol pada kondisi
peak hour dengan cara pengalihan rute perjalanan di tol.
"Keluar GT Cikarang Barat 3 dan pengalihan arus lalin ke jalan arteri alternatif berdasarkan diskresi kepolisian, dan pengalihan lalu lintas ke Kalimalang 2 di SS Cikunir," katanya.
Sementara, itu berdasarkan pantauan
CNN Indonesia di tol dalam kota, arus lalu lintas pada pukul 16.00 WIB masih terpantau lancar, meskipun titik kepadatan mulai terlihat. Kepadatan justru terlihat di jalan-jalan di luar tol.
Di ruas Jalan Letjend MT Haryono, antrean kendaraan terlihat saat memasuki Gerbang Tol Tebet 2. Antrean kendaraan mengular cukup panjang untuk antre masuk ke dalam tol.
Namun, begitu masuk ke dalam tol, antrean kendaraan mulai terurai.
Pada jam 16.00-17.00 WIB arus lalu lintas di tol Jagorawi dari arah Jakarta menjelang pintu tol Cibubur terpantau lancar. Kepadatan terlihat menjelang pintu tol Cibubur.
Truk Dilarang MelintasKementerian Perhubungan mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE. 1/AJ.201/DRJD/2018 tanggal 15 Februari 2018 yang mengatur mengenai operasional mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih selama periode libur panjang Hari Raya Imlek.
Peraturan mengenai mobil barang dengan tiga sumbu tersebut diterapkan guna mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
"Maka, terhitung pada tanggal 15 Februari 2018 pukul 15.00 WIB hingga 16 Februari 2018 pukul 12.00 WIB, kendaraan barang dengan sumbu tiga atau lebih agar menggunakan jalur arteri dan tidak melalui ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya," kata Dwimawan.
Namun, untuk operasional mobil barang pengangkut Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar Minyak, pupuk, bahan pokok, ternak, susu murni, bahan antaran pos dan uang serta barang ekspor/impor dari lokasi home industri dan atau sebaliknya ke pelabuhan ekspor/impor diizinkan melalui tol.
Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian mengenai larangan tersebut.
(ugo/wis)