Puncak Mudik Natal Jatuh Besok, Truk Barang Dilarang Melintas

Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2017 13:58 WIB
Truk pengangkut barang bersumbu tiga atau lebih dilarang melintas mulai tanggal 22 Desember pukul 00.00 WIB hingga tanggal 23 Desember pukul 24.00 WIB.
Puncak arus mudik Natal diperkirakan akan jatuh besok, Jumat 22 Desember 2017. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puncak mudik arus Natal 2017 diperkirakan akan jatuh besok, Jumat (22/12). Berbagai upaya disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan kedaraan yang terjadi besok di ruas tol.

Pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan beberapa langkah untuk menangani arus lalu lintas.

Dalam keterangan tertulisnya, Jasa Marga menyebut ada tiga langkah yang dilakukan yakni dengan memastikan kelancaran di ruas tol, memastikan kelancaran di gerbang tol, dan penambahan fasilitas di jalan tol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasa Marga memperkirakan arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama meningkat sebanyak 32,05%, yaitu sebanyak 103.000 kendaraan. Lalu lintas normal di gerbang tol yang jadi akses utama keluar-masuk Jakarta ini sbeanyak 78.000 kendaraan.
“Kenaikan volume kendaraan pada puncak arus mudik Natal pun diprediksi terjadi di gerbang tol lainnya,” demikian tertulis dalam keterangan tertulis Jasa Marga.

Gerbang Tol Cileunyi - Jalan Tol Purbaleunyi misalnya yang akan naik sebesar 21% (34.350 kendaraan), Gerbang Tol Ciawi - Jalan Tol Jagorawi meningkat 17%, dan Gerbang Tol Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng meningkat 5,3% (95.087 kendaraan).

Sementara puncak arus balik libur Natal yang diproyeksi akan terjadi pada H+1 atau tanggal 26 Desember 2017.

Kepadatan lalu lintas mudik Natal ini akan berlanjut jelang Tahun Baru di mana puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada hari H-3 atau pada tanggal 29 Desember 2017. Peningkatan kendaraan GT Cikarang Utama diprediksi meningkat 22,4% atau sebanyak 95.500 kendaraan.
Puncak Mudik Natal Jatuh Besok, Truk Barang Dilarang MelintasKepadatan bakal terjadi besok di ruas tol Jakarta-Cikampek jelang libur panjang Natal. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Untuk memastikan kelancaran di ruas tol, Jasa Marga akan mengurangi beban jalan tol saat jam puncak sibuk. “Pengalihan rute perjalanan di tol (keluar GT Cikarang Barat 3) dan pengalihan arus lalin ke jalan arteri alternatif berdasarkan diskresi kepolisian”.

Selain itu, kendaraan pengangkut barang akan dilarang melintas di tol pada pukul 22-23 Desember dan 29-30 Desember 2017.

Pembatasan angkutan barang ini sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang efektif berlaku pada 22 Desember pukul 00.00 WIB hingga 23 Desember pukul 24.00 WIB untuk musim mudik Natal. Sementara untuk antisipasi arus mudik Tahun Baru 2018, pembatasan kendaraan berat akan dilakukan pada tanggal 29 Desember pukul 00.00 WIB hingga tanggal 30 Desember pukul 24.00 WIB.

“Ruas jalan tol yang melakukan pembatasan kendaraan berat di antaranya adalah Ruas Jalan Tol Jakarta-Merak, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek-Brebes Timur, Ruas Jalan Tol Jakarta-Purbaleunyi, Ruas Jalan Tol Bawen-Salatiga, Ruas Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (Tol Bandara), dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi”.
Kendaraan yang dibatasi adalah angkutan barang lebih dari tiga sumbu dan angkutan barang galian/tambang. Sedangkan angkutan yang memuat Bahan Bakar Minyak (BBM), bahan ternak, barang ekspedisi/pos dan uang, dan bahan pokok tetap diizinkan melintas.

Jasa Marga juga akan memberlakukan sistem lawan arus sesuai dengan kewenangan kepolisian. Sejumlah proyek infrastruktur di sekitar jalur tol juga akan diistirahatkan lebih dulu.

Untuk memastikan kelancaran di gerbang tol, Jasa Marga akan menambah kapasitas transaksi di gerbang tol, misalnya dengan menambah loket, penambahan mobile reader, serta penyediaan uang elektronik. (sur/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER