Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Utut Adianto belum mau buka suara mengenai posisi Wakil Ketua DPR yang akan diisi dari partainya. Keputusan itu menurutnya masih berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Kami diperintahkan Ketum untuk kerja sekeras-kerasnya. Penempatan petugas partai di mana saja kan Ibu Ketum," kata Utut di Ruang Fraksi PDIP, Gedung DPR, Kamis (15/2).
Utut yang digadang maju menempati posisi itu pun masih enggan berkomentar. Dia kembali menyerahkan keputusan kepada Megawati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan saat ditanya mengenai nomenklatur bidang pimpinan baru yang akan ditempati PDIP, Utut mengatakan belum ada pembahasan lebih lanjut di internal partai.
Begiru pun mengenai usulan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menilai pimpinan dewan baru bisa membawahi bidang hubungan dengan pemerintah agar komunikasi lebih efektif.
"Harapannya begitu (lebih efektif)," kata Utut.
Sebelumnya, rapat paripurna pelantikan pimpinan DPR baru yang berasal dari PDIP harus ditunda. Penundaan ini karena belum ada penomoran tentang hasil revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).
Penambahan kursi pimpinan DPR diperuntukan kepada PDIP sebagai partai pemenang pemilu. Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto telah mengatakan sebenarnya bahwa Utut berpeluang mengisi posisi tersebut.
(pmg)