SBY Singgung Sejarah Cikeas Saat Kukuhkan Kader Baru

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Kamis, 15 Feb 2018 23:30 WIB
SBY menceritakan perjuangannya menjadi pemimpin Indonesia dimulai sejak 2004. Menurutnya, Cikeas menjadi saksi sejarah.
SBY menceritakan perjuangannya menjadi pemimpin Indonesia dimulai sejak 2004. Menurutnya, Cikeas menjadi saksi sejarah. (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Bogor, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung sejarah yang terjadi di kediamannya, Kawasan Cikeas, Bogor.

Hal tersebut disampaikan SBY usai mengukuhkan sejumlah kader baru Partai Demokrat pada Kamis (15/2) malam.

"Tempat kita berkumpul ini menjadi saksi sejarah," kata SBY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


SBY menceritakan perjuangannya sebagai pemimpin Indonesia dimulai sejak 2004. Kala itu, dirinya melakukan iktiar untuk bisa menjadi seorang pemimpin di Indonesia.

"Alhamdulillah saat itu dikabulkan," ujarnya.

Kemudian sejarah berlanjut di tahun 2009. SBY menceritakan saat itu dirinya kembali berzikir dan melakukan ikhtiar untuk kembali bisa menjadi seorang presiden. Lagi-lagi, katanya, hal tersebut dikabulkan.

SBY pun berharap dengan pengukuhan kader baru di Cikeas bisa menjadi bagian dari Partai Demokrat, terutama dalam rangka Pemilu 2019 mendatang.

"Semoga dengan pertolongan Allah dikabulkan sehingga tahun 2019 nanti partai kita sukses," ucap SBY.


Lebih lanjut, SBY menyampaikan regenerasi dalam sebuah partai adalah kodrat.

"Saya menggagas dengan yang muda-muda ini akan terus terjadi regenerasi ini," ucapnya.

Ia pun berharap para kader yang baru saja bergabung agar bisa berjuang bersama untuk membuat Partai Demokrat semakin berjaya.

Di hadapan kadernya, SBY juga menegaskan identitas Partai Demokrat sebagai partai tengah serta partai nasionalis religius yang berasaskan pancasila.

"Partai kita mendukung dan meneguhkan kemajemukan dan kerukunan, partai kita cinta tanah air, NKRI harga mati," kata SBY. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER