Hampir Seminggu, Jalan Retak di Matraman Masih Diperbaiki

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Jumat, 16 Feb 2018 14:09 WIB
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur dibantu dengan warga masih memperbaiki jalan yang telah retak di Matraman sejak hari Minggu lalu.
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur dibantu dengan warga masih memperbaiki jalan yang telah retak di Matraman sejak hari Minggu lalu. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jalan Kesatrian X yang berada persis di bantaran kali Ciliwung, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Pusat terlihat masih dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, perbaikan jalan ini ikut dibantu warga sekitar.

Sejauh ini, dinas yang dibantu warga kelurahan Kebon Manggis masih mengerjakan sisi dari sungai guna mencegah keretakan jalan lebih lebar. Terlihat beberapa warga asyik menonton pengerjaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Evi, salah satu penduduk yang bermukim di sisi jalan yang retak itu mengungkapkan, jalan awalnya hanya terbelah kecil pada Minggu (10/2). Sehingga, warga tak curiga bahwa keretakan ini akan berujung lebih parah.

"Karena tidak berbahaya, kami pikir awalnya hanya terbelah saja. Jadi suami saya langsung tambal keretakan itu menggunakan semen. Tapi kok lama kelamaan makin besar," ujar Evi ditemui CNNIndonesia.com di kediamannya, Jumat (16/2).

Dilewati Truk

Dia menyampaikan, kerusakan jalan semakin parah setelah jalan kecil itu ramai dilalui truk sampah dan truk bermuatan besar lainnya. Walhasil, retak yang semula hanya berkisar 3 meter berujung amblas dengan panjang 50 meter.

"Untungnya ini cepat diatasi. Sekira dua hari petugasnya baru datang membereskan bantaran kali ini," ujarnya.


Sementara itu, warga lainnya menyatakan jalanan retak bukan karena debit air melainkan kelebihan beban semata.

"Justru kalau di tempat lain banjir, kami malah kering. Jadi memang jalan ini disebabkan karena kelebihan muatan saja," pungkas dia. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER