Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memproyeksi jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama ke arah Jakarta melonjak 15 persen pada Minggu (18/2), saat puncak arus balik bertepatan hari terakhir libur panjang Imlek.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan potensi jumlah kendaraan yang akan melalui GT Cikarang Utama sepanjang hari ini mencapai 92 ribu kendaraan, naik dari rata-rata jumlah kendaraan harian sebanyak 79,8 ribu.
"Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan, selalu menjaga kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi," ungkap Heru dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (18/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah kendaraan yang sudah lebih dulu menuju ke Jakarta melalui GT Cikarang Utama pada Sabtu (17/2) tercatat sebanyak 66 ribu kendaraan. Khusus malam hari sejak 21.00 WIB hingga 05.00 WIB, keesokan harinya, terdapat 21 ribu kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
"Terjadi peningkatan signifikan, sebanyak 21 ribu kendaraan melintasi GT Cikarang Utama, naik 41,5 persen dari lalu lintas normal," kata Heru.
Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jakarta sejak Sabtu (17/2) hingga Minggu (18/2) ini setara dengan 56,9 persen dari total kendaraan yang meninggalkan ibu kota sejak Jumat (16/2).
Lebih detail, badan usaha milik negara ini mencatat, pada Kamis (15/2), sebanyak 60.900 kendaraan mengarah ke Cikampek melalui GT Cikarang Utama. Sementara, pada keesokan harinya jumlahnya berkurang menjadi 56 ribu.
Heru melanjutkan, beberapa titik yang akan menjadi titik kepadatan selama arus balik libur panjang Imlek di antaranya adalah Simpang Susun Dawuan, dipengaruhi arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi.
Kemudian, kepadatan juga terjadi di rest area KM 62, rest area KM 52, jalan tol KM 47 disebabkan proyek Jakarta Cikampek II Elevated. Selain itu, ada pula rest area KM 42, dan GT Cikarang Utama.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk pastikan kecukupan saldo dan lakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol," kata Heru.
(gil)