Antisipasi Rizieq Pulang, Polisi Pantau Ketat Media Sosial

CTR | CNN Indonesia
Senin, 19 Feb 2018 14:17 WIB
Polisi selama ini mengandalkan media sosial untuk menggali informasi sekaligus mengantisipasi kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab.
Polisi selama ini mengandalkan media sosial untuk menggali informasi sekaligus mengantisipasi kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian RI memantau ketat media sosial untuk menggali informasi dan mengantisipasi kepulangan pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan sampai saat ini kepolisian belum mendapat info maupun laporan kepulangan Rizieq Shihab yang dikabarkan pulang ke Indonesia, Rabu (21/2).

"Sampai sekarang saya belum dapat info. Saya hanya membaca media sosial," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setyo tak bisa memastikan kedatangan orang nomor satu di FPI itu. Ia mengaku hanya mengutip kabar dari Panitia Penyambutan Imam Besar Habib Rizieq (PPIB 212) Eggi Sudjana yang menyebut sang ulama batal pulang pada tanggal yang telah ditentukan.

"Pak Eggi Sudjana sudah mengatakan itu (Rizieq tidak jadi pulang). Saya tidak mengatakan itu. Saya hanya membaca medsos," tegas Setyo.

Sebelumnya Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin mengadakan rapat dengan Kapolda se-Indonesia. Kata Setyo, rapat tersebut hanya membahas terkait pengamanan tempat ibadah, tokoh agama dan ulama di Indonesia.

"Polri serius untuk mengungkap kasus yang telah terjadi dengan mengirimkan tim khusus untuk membackup Polda Yogya, Polda Jabar dan Polda Jatim," tutup dia.


Namun, Surat Telegram nomor ST/429/II/HUM.3.5.2./2018 dituliskan bahwa bakal ada rapat soal kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. Rapat itu ditujukan kepada seluruh Kapolda se-Indonesia.

Dalam pesannya, tertulis 'Membahas tentang kesiapan PAM dalam rangka antisipasi kembalinya HRS (Habib Rizieq Shihab) ke Indonesia.' Namun, Setyo tetap kekeuh. "TR (Surat Telegram) enggak jadi kan enggak apa-apa," terang dia.

Hingga kini, belum ada kepastian tentang kepulangan Rizieq. Sementara Eggi hanya berharap agar kepolisian memberikan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) kasus dugaan konten pornografi Rizieq Shihab.

Rizieq berada di Arab Saudi sejak Mei 2017 atau dua pekan sebelum polisi menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan konten pornografi. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER