Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menghentikan seluruh pekerjaan berat proyek jalan layang (
elevated) di Indonesia. Proyek besar yang turut terimbas adalah proyek
Light Rail Transit (LRT) di Jakarta.
"Pekerjaan jembatan, tol layang, LRT, kita hentikan sementara. Sementara akan dievaluasi menyeluruh," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Gedung Kemen PUPR, Jakarta, Selasa (20/2).
Basuki tak merinci jumlah proyek yang dihentikan. "Seluruh proyek di Indonesia. Mau tol di Sumatera, di Trans Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Jembatan Papua dan LRT," cetus dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki belum bisa menjelaskan batas waktu penghentian sementara itu. Meskipun, proyek LRT dipersiapkan untuk menyambut Asian Games, pada Agustus 2018.
"Kami akan berhitung. Ini kan tidak mungkin setahun dihentikan. Nanti ada prioritas mana yang akan dihentikan duluan," ujar dia.
Evaluasi akan dilakukan oleh Komite Keselamatan Konstruksi. Selanjutnya, rekomendasi evaluasi akan diberikan kepada Direktorat Jendral Bina Marga.
"Dirjen Bina Marga yang memastikan
go or not go. Jadi ini bukan moratorium pembangunan infrastruktur, tapi penghentian sementara pekerjaan yang di atas permukaan tanah," jelas dia.
Evaluasi pengerjaan proyek infrastruktu merupakan imbas dari ambruknya cetakan beton Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, dekat Gardu Tol Kebon Nanas, pada Selasa (20/2) dini hari.
Enam orang mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS UKI Cawang, sedangkan seorang lain mengalami luka berat dan dibawa ke RS Polri Kramatjati.
(arh/gil)