Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai deklarasi Joko Widodo sebagai calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan akan berdampak positif membantu pencalonan dirinya di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Ia mengklaim bahwa mayoritas masyarakat Jawa Tengah menyukai Jokowi karena dinilai berhasil membangun Indonesia.
"Bisa berdampak juga, rata-rata orang Jawa Tengah suka terhadap Jokowi, orang Solo, dan beliau terlihat pembangunannya," kata Ganjar di Prime Plaza hotel, Sanur, Bali (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar mengatakan bahwa pemerintahan Indonesia di bawah Jokowi sangat dirasakan oleh masyarakat Jawa Tengah terutama di bidang pembangunan infrastruktur.
Ia mencontohkan bahwa Jokowi berhasil membangun lima proyek infrastruktur bendungan dari target awal empat bendungan.
"Energi kita dikasih, kita bisa mandiri," kata dia.
Ganjar juga menyoroti soal kelompok nelayan di Jawa Tengah yang sempat berkonfrontasi dengan menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu soal pelarangan Cantrang.
Ganjar mengklaim bahwa kelompok nelayan di Jawa Tengah tetap mendukung dan percaya terhadap kebikajan yang dihasilkan oleh Jokowi ke depannya. Hal itu disebabkan karena Jokowi selalu mengakomodasi dan membela kepentingan Nelayan.
"Nelayan yang kemarin protes, sekarang bisa diakomodasi oleh Jokowi, ini merupakan optimisme ya," kata Ganjar.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden di Pilpres 2019 dalam Rakernas III di Bali.
Sudirman Said Kunjungi PengungsiSementara, Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyempatkan diri mengunjungi pengungsi korban bencana tanah longsor di Salem, Kabupaten Brebes, pada Jumat (23/2) malam.
Dikutip
Antara, kunjungan Sudirman itu dilakukan usai menggelar kampanye di wilayah Banyumas.
Mantan Menteri ESDM tersebut sempat menemui pengungsi yang berada di Desa Windusakti.
Di desa tersebut terdapat sekitar 800 jiwa warga Desa Capar dan Pasir Panjang yang mengungsi karena bencana tanah longsor tersebut.
Ia mengharapkan seluruh korban hilang dalam kejadian itu bisa segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Semoga cuaca bisa kembali bersahabat sehingga kehidupan bisa kembali berjalan normal," katanya.
Sudirman mengingatkan tentang pentingnya pembangunan berawasan lingkungan.
"Lingkungan harus dijaga agar bencana alam bisa dicegah sejak dini," kata calon gubernur nomor urut 2 ini.
Belasan orang dilaporkan hilang dalam bencana tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes. Proses pencarian terhadap para korban masih terus dilakukan.
Tercatat hingga kini, enam orang meninggal dalam peristiwa longsor tersebut.
(ugo)