Bali, CNN Indonesia -- Menghadapi perhelatan Pilkada serentak 2018 yang sudah memasuki fase kontestasi, serta upaya pemenangan Pemilu dan Pilpres 2019, PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional di Bali.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto mengatakan Rakernas ini digelar mulai hari ini hingga 25 Februari mendatang di Sanur, Bali. Namun, dalam rakernas ini tidak bisa diliput seluruhnya oleh media karena digelar tertutup.
"Rakernas akan membahas hal strategis terkait pelaksanaan pilkada serentak, konsolidasi Partai dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019," kata Hasto Kristianto dalam keterangannya, Jumat (23/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Hasto Kristianto. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Tak hanya membahas pemenangan pemilu, Hasto mengatakan Rakornas tersebut juga akan memberikan porsi yang besar dalam membahas soal konsepsi pembangunan Berdikari (Berdiri di Kaki Sendiri).
Konsepsi itu nantinya akan dijadikan pedoman bagi seluruh kader parpol berlogo Kepala Banteng itu yang berkiprah di pemerintahan.
"Contoh sederhana, bagaimana Indonesia berdaulat di bidang pangan, dan lainnya," kata Hasto.
Hasto menambahkan, bahwa konsep itu mendesak dibahas untuk memberikan arah terhadap prioritas pembangunan bangsa yang bertumpu pada Pancasila.
"Bangsa Indonesia dibentuk dengan cita-cita besar, mewujudkan masyarakat adil dan makmur, suatu tatanan yang hanya terbentuk apabila kita berdaulat dan berdikari," ujar Hasto.
Hasto mengatakan bahwa keseluruhan materi Rakernas itu ingin menunjukkan perhatiannya terhadap watak politik ideologis PDIP yang membangun peradaban.
"Ini akan memberikan arah terhadap prioritas pembangunan bangsa dan negara yang seharuanya bertumpu pada jalan pembumian Pancasila," ungkapnya.
Hasto menerangkan seluruh persiapan Rakernas itu dipimpin calon gubernur Bali yang diusung oleh PDIP, I Wayan Koster, Anggota DPR RI fraksi PDIP, Sukur Nababan dan Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, Prananda Prabowo.
(kid/ugo)