Jakarta, CNN Indonesia -- Artis Nikita Mirzani kembali diperiksa sebagai saksi dalam laporannya terkait kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Pemeriksaan tersebut tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan oleh Nikita pada 9 Oktober 2017 lalu.
Nikita tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.50 WIB dengan ditemani oleh kuasa hukumnya Aulia Fahmi.
"Saya saja enggak tahu mau diperiksa soal apa, nanti dulu ya," ujarnya.
Sambil berjalan masuk ke ruang pemeriksaan, Nikita enggan berkomentar lebih banyak. Sambil berjalan dia hanya meminta pendapat soal penampilannya ke awak media yang meliputnya. "Gue kece enggak?" tanyanya sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kasusnya, Nikita melaporkan tiga organisasi masyarakat dan dua akun media sosial dengan tudingan telah melakukan fitnah akun Twitter yang mengatasnamakan dirinya. Fitnah itu berkaitan dengan komentar terkait Gatot.
Mereka yang dilaporkan Nikita adalah adalah Ketua Umum Gerakan Pemuda Anti Komunis Rahmat Himran, Aliansi Advokat Islam NKRI, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano.
Lalu dua akun yang dilaporkannya adalah pengelola akun instagram @PKI_terkutuk65 dan pengelola akun Facebook Aria Dwiyatmo.
Pemeriksaan terhadap Nikita sendiri telah dilakukan pertama kali pada 20 Oktober 2017 lalu. Saat itu Nikita mendapatkan 23 pertanyaan dari penyidik. Dia juga melalui hampir dua setengah jam selama pemeriksaan.
Secara terpisah Kepala Unit V Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris James Hujatulu mengatakan pemeriksaan Nikita sebagai tindak lanjut dari laporan yang dilayangkannya ke kepolisian.
"Kami agendakan untuk diambil keterangan. Kami gali lagi soal keterangan yang bersangkutan sebagai korban," ujarnya saat dihubungi.
Kasus bermula saat akun @NikitaMirzani mengunggah cuitan pada 30 September 2017 lalu yang berbunyi
"Film G30S/PKI kurang seru, seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan ke dalam Lubang Buaya pasti seru."
Cuitan tersebut lantas dengan cepat tersebar. Nikita sendiri menyebut kicauan tersebut palsu dan bukan dirinya yang menulis.
(sur)