Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal memutuskan dukungan untuk calon presiden pada bulan Juni mendatang. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PKB Daniel Johan mengatakan keputusan itu akan diambil dalam forum musyawarah pimpinan nasional (muspimnas).
Meski belum ada keputusan, kata Daniel, dari penjaringan aspirasi kader akar rumput menguat untuk mendukung kembali Joko Widodo menjadi presiden dengan didampingi Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai wakilnya.
"Nah itu hasil penjaringan masukan. Jadi masukan para kiai, masukan dari para struktur yang digerakin. Ya ada sebetulnya usulan lain, tetapi yang kuat itu saat ini kepada Jokowi dan cawapresnya Cak Imin," kata Daniel di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana mengusung Cak Imin, kata dia, selain karena aspirasi kader juga untuk meningkatkan elektabilitas partai di pemilu legislatif yang berbarengan dengan pemilu presiden.
Selain itu pihaknya pun mencermati kemunculan nama-nama lain mendampingi Jokowi seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan Puan Maharani, Kepala Staf Presiden Moeldoko, hingga Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
"Artinya posisi PKB akan diputuskan di muspimnas bulan Juni. Kita lagi proses penjaringan suara, aspirasi dan masukan dari seluruh pihak mulai dari kiai petani masyrakat ini lagi digerakan untuk mencari masukan dalam konteks 2019 siapa yang terbaik," kata Daniel.
Sebelumnya, PDIP menjadi partai kedelapan yang mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Sebelum PDIP telah ada tujuh partai lain yang telah menyatakan dukungannya. Ketujuh partai itu adalah Golkar, NasDem, PPP, Hanura, PSI, Perindo dan PKPI.
(kid)