Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mendukung Deputi Penindakan Inspektur Jendral Heru Winarko yang disebut-sebut dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Kami sangat mendukung. Jadi kalau anak buah dipromosikan jadi bintang tiga kan sangat baik," kata Agus di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/2) malam.
Saat ini Heru masih menyandang pangkat Inspektur Jendral atau bintang dua. Sedangkan Kepala BNN bakal menyandang bintang tiga atau setara dengan jabatan Komisaris Jenderal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan dalam sejarah KPK belum pernah ada Deputi mendapat promisi kenaikan pangkat di institusi asal. Menurutnya, bila Heru ditunjuk menjadi Kepala BNN oleh Jokowi, hal itu merupakan sebuah penghargaan atas prestasi.
"Jadi kami sangat mendukung, belum pernah kejadian deputi KPK dipromosikan. Jadi sangat senang, jadi itu berarti penghargaan terhadap prestasi," tuturnya.
Agus menyebut Heru pantas menjadi Kepala BNN melihat kinerjanya selama ini sebagai Deputi Penindakan KPK.
Sumber
CNNIndonesia.com mengatakan bahwa Heru telah dipilih Presiden menggantikan Budi Waseso yang masuk masa pensiun. Pelantikan rencananya dilakukan esok hari pukul 09.00 WIB, di Istana Negara.
"Iya, HW (Heru Winarko) dilantik jadi Kepala BNN," ujar seorang sumber kepada CNNIndonesia.com.
Heru merupakan satu dari tiga nama yang sebelumnya diajukan Polri kepada Presiden Jokowi. Dua nama lainnya ialah Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Ari Dono Sukmanto.
(osc/gil)