KPK Amankan Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Cagub Sultra Asrun

Feri Agus Setyawan | CNN Indonesia
Kamis, 01 Mar 2018 08:51 WIB
Uang mencapai miliaran rupiah turut diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan yang menjerat calon gubernur Sulawesi Tenggara Asrun dan Wali Kota Kendari.
Uang mencapai miliaran rupiah turut diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan yang menjerat calon gubernur Sulawesi Tenggara Asrun dan Wali Kota Kendari. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan ada uang miliaran rupiah yang turut diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun dan anaknya Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra. Mereka diduga menerima suap dari seorang pengusaha.

"Untuk nilai transaksinya tadi saya dapat update itu miliaran rupiah yang terjadi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi semalam (28/2).

Febri mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah uang yang diamankan dalam operasi senyap di Kendari itu. Dia juga belum mengetahui suap-menyuap yang melibatkan ayah dan anak itu terkait proyek apa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


KPK menduga ada perusahaan yang pernah mendapat proyek dan tahun ini kembali memperoleh proyek di Pemerintah Kota Kendari menyerahkan sejumlah uang kepada penyelenggara negara.

"Sebelumnya sudah pegang proyek ini di sana dan sudah memenangkan proyek di tahun anggaran ini. Juga kami identifikasi ada interaksi itu sampai ketika ada transaksi keuangan kemudian tim bergerak," tuturnya.

Ada empat orang yang telah dibawa ke KPK semalam. Mereka di antaranya Asrun, Adriatma, mantan Kepala BPKAD Kota Kendari Fatmawati Faqih, dan Direktur PT Sarana Bangun Nusantara, Hasmun Hamzah. Keempat orang tersebut langsung menjalani pemeriksaan intensif.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap lewat OTT kemari. Lembaga antirasuah itu akan menyampaikan secara lengkap hasil pemeriksaan dalam jumpa pers siang ini.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER