Demi Kader, PSI Akan Dukung Ananda Sukarlan Hadapi Fadli Zon

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Mar 2018 18:02 WIB
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengatakan Ananda Sukarlan adalah kader partainya sehingga akan didukung menghadapi laporan polisi yang dilayangkan Fadli Zon.
Ananda Sukarlan disebut sebagai kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (CNN Indonesia/Karina Armadani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan akan mendukung proses hukum yang perlu dijalani Ananda Sukarlan yang dilaporkan politikus Partai Gerindra, Fadli Zon ke Bareskrim Polri.

Fadli melaporkan Ananda dengan tuduhan telah menyebarkan hoaks. Laporan itu disampaikan kemarin ke Bareskrim Polri dan tercatat dengan nomor LP/301/III/2018/Bareskrim.


Demi Kader, PSI Akan Dukung Ananda Sukarlan Hadapi Fadli ZonFadli Zon. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PSI Raja Antoni menyatakan Ananda adalah kader partainya sehingga mereka akan mendukung pria yang juga dikenal sebagai musisi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Ananda) adalah anggota PSI, dan saya sarankan ke Ananda kalau ada proses hukum ya kami support dan dukungan moral," kata Raja Juli di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3).

Raja Juli mengatakan, PSI tak ambil pusing ihwal gugatan yang diajukan Fadli Zon mengingat Ananda hanya me-retweet cuitan yang jadi polemik tersebut. Ia juga yakin, retweet yang dilakukan Ananda pun tidak memiliki dampak besar seperti hoaks yang disampaikan The Family MCA (Muslim Cyber Army) atau Saracen.

"Ada prosedur hukum, sehingga kalau ada yang dirugikan secara hukum dia berhak melaporkan ke polisi. Kalau proses hukum kami jalankan saja lah, ini kan harusnya tidak berat banget. Itu kan (Ananda) me-retweet, kenapa tidak yang nge-tweet aslinya saja yang dilaporkan? Kenapa Ananda Sukarlan dilaporkan?" ujar Raja Juli.


Lebih lanjut, Raja Juli pun enggan terlalu jauh mengomentari cuitannya di media sosial Twitter terkait kasus Ananda yang membuat Fadli Zon berang. Di dalam cuitannya kemarin yang dipersoalkan Fadli Zon, Raja Juli mengaku tak pernah menyebut nama Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut sebagai 'tukang buat hoax setiap hari'.

"Kalau masalah hoaks (benar atau tidak) itu kan hanya Raja Juli Antoni dan Tuhan yang tahu. Tapi saya melihat, masalah terbesar bangsa ini adalah tingkat literasi masyarakat yang rendah, ternyata semakin ke arah digital, literasinya rendah. Orang dengan mudah terpengaruh akan termakan (hoaks)," pungkas dia. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER