Jakarta, CNN Indonesia -- Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, yang terletak di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam mengalami peningkatan sehingga berstatus siaga tiga.
Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang dikutip dari akun Twitternya, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 140 cm per 18.00 WIB. Adapun ketinggian air tersebut terus naik sejak pertama kali masuk status Siaga III pada pukul 17.00 WIB.
Sementara itu, dikutip dari
Antara, Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan saat tinggi muka air mencapai 140 centimeter itu terpantau debit air yang mengalir sebesar 246,050 liter per detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan tinggi muka air di Bendung Katulampa telah mengalami kenaikan pada petang ini seiring turunnya hujan di kawasan hulu Puncak. Tinggi permukaan air pada pukul 17.00-17.12 WIB, katanya langsung meningkat dari 90 ke level 120 cm.
Hingga pukul 17.22 WIB kenaikan bertambah 20 cm, menjadi 140 cm. Atas dasar itu, sambungnya, petugas lalu menginformasikan ketinggian muka air Bendung Katulampa berstatus siaga tiga banjir untuk kawasan hilir Jakarta.
Saat ini, sambungnya, Petugas pintu air Bendung Katulampa terus memantau tinggi muka air Sungai Ciliwung. Adapun kondisi cuaca saat ini di kawasan Puncak, Bogor, terpantau masih diguyur gerimis halus.
Sementara itu kawasan Kota Bogor mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor menginformasikan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk wilayah Jawa Barat, khususnya Bogor.
Peringatan dini berpotensi hujan lebat disertai angin dan petir diperkirakan terjadi pukul 18.00 sampai 18.30 WIB. Potensi ini terjadi di sejumlah wilayah seperti Bojonggede, Rumpin, Parung, Kemang, Gunung Sindur, Kota Bogor, Ciampea, Nanggung, Leuwiliang, Cileungsi, Pamijahan, Jonggol, Gunung Putri, Sukaraja, Dargama, Tenjo, dan Cimanggu.