Pengusaha Resort Cipanas: Kami di Titik Nadir karena Longsor

DHF | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Feb 2018 11:34 WIB
Meski tak ada longsor di Cipanas, hotel dan penginapan di sana tetap terkena imbas. Pengunjung enggan datang dan kini pariwisata Cipanas di titik nadir.
Resort di Cipanas sepi dari kunjungan wisatawan setelah terjadi bencana longsor di Puncak Bogor. (CNN Indonesia/Andito Gilang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penginapan-penginapan di kawasan Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur, tak memiliki pengunjung sama sekali dalam lima hari terakhir setelah longsor di Puncak Bogor menutup akses dari Jakarta ke Cianjur pada Senin (5/2).

CNNIndonesia.com mengunjungi resort yang berada di kawasan Cipanas ini dan tak menemukan satu pun wisatawan di sana pada Jumat (10/2) dan Sabtu (11/2).

Kamar-kamar dan restoran pun terpantau kosong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal resto di tempat ini biasanya sudah ramai oleh pengunjung yang sedang sarapan sejak pukul 07.00 WIB.

Marketing Manager Talita Mountain Resort Andy Noverico mengatakan aktivitas pariwisata di Puncak Cipanas sedang di titik nadir akibat longsor.

"Zero. Setelah bencana, nol pengunjung," kata Andy kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (10/2).

Andy mengungkapkan okupansi penginapan di kawasan ini baik hotel ataupun resort biasanya berada pada kisaran 40 persen di hari kerja. Pada akhir pekan, okupansi minimal 70 persen.

Nyaris tak ada pengunjung di Nyaris tak ada pengunjung di penginapan di Puncak. (CNN Indonesia/Andito Gilang Pratama)

Andy mengklaim tak ada titik longsor di Cipanas. Bahkan kawasan Ciloto yang langganan longsor disebutnya masih dalam keadaan baik-baik saja.

Akan tetapi malah sektor pariwisata kawasan Cipanas yang anjlok, semetara okupansi di Puncak daerah Bogor, sebutnya, berada dalam kondisi normal.

"Padahal yang longsor hanya di Puncak bagian Bogor. Di Cipanas fine-fine saja," tuturnya.

Andy menyebut pekerja di penginapan itu masih bekerja seperti biasa.

"Semua masih kerja aktif, full. Kami menggelar perawatan rutin supaya masih ada aktivitas dan siap saat jalur sudah dibuka kembali," ucap Andy.

Andy menduga ada anggapan dari warga Jakarta dan sekitarnya bahwa seluruh kawasan Puncak berbahaya pascalongsor. Hal itu membuat warga Jakarta mengurungkan niat ke Cipanas.

Dia menyarankan kepada pengunjung dari Jakarta yang hendak berlibur di kawasan Puncak Cipanas, bisa memutar lewat Kabupaten Sukabumi.
Salah satu resort di Cipanas tak dikunjungi wisatawan dalam 5 hari terakhir. Salah satu resort di Cipanas tak dikunjungi wisatawan dalam 5 hari terakhir. (CNN Indonesia/Andito Gilang Pratama)

Dari Jakarta, pengunjung bisa melewati Tol Jagorawi dan keluar di Gadog. Dari sana pengunjung mengambil arah Kabupaten Sukabumi, lalu ke arah Kabupaten Cianjur.

"Sebenarnya dari Jakarta masih bisa memutar lewat Sukabumi," katanya.

Kawasan puncak dilanda longsor pada Senin (5/2). Setidaknya ada 22 titik longsor yang tersebar di sekitar kawasan tersebut.

Longsor menutup akses dari Jakarta menuju Puncak. Riung Gunung, Bogor, jadi titik terjauh yang bisa dikunjungi oleh pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya.


(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER