AHY Undang Jokowi, Demokrat Belum Bersikap di Pilpres

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 06 Mar 2018 14:57 WIB
Usai bertemu Jokowi di Istana, AHY belum menyampaikan sikap Demokrat soal pilpres 2019. AHY menyebut Rapimnas hanya untuk mengonsolidasikan kader.
Usai bertemu Jokowi di Istana, AHY belum menyampaikan sikap Demokrat soal pilpres 2019. AHY menyebut Rapimnas hanya untuk mengonsolidasikan kader. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komandan Pemenangan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Presiden Joko Widodo bersedia menghadiri undangan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Demokrat. Namun, Demokrat belum menyatakan sikap mendukung Jokowi dalam pilpres 2019.

Hal itu disampaikan AHY usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (6/3). Putra sulung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu mengantarkan undangan rapimnas yang akan dibuka pada Sabtu (10/3) mendatang di Sentul, Bogor.

AHY mengatakan pertemuan 30 menit itu berlangsung cair. Dia berharap Jokowi hadir untuk menyampaikan beberapa hal penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami berharap kehadiran beliau di tengah-tengah seluruh kader, mudah-mudahan membawa kebaikan termasuk beliau sebagai pemimpin. Memiliki harapan sendiri. Hal-hal penting untuk disampaikan," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (6/3).

Dalam rapimnas mendatang, AHY mengatakan belum mengetahui apakah nantinya ada pernyataan dukungan terhadap Jokowi atau tidak untuk pilpres 2019.

Dia menyampaikan rapimnas mendatang hanya untuk mengonsolidasikan seluruh kader agar siap menyambut tahun politik mulai dari pilkada, pilpres, dan pileg.


"Dalam politik segala sesuatu mungkin. Tapi hari ini belum ada sikap khusus yang akan diusung. Tunggu tanggal mainnya," kata AHY.

Dalam setahun terakhir, Jokowi kerap menghadiri rapimnas sejumlah partai politik seperti PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, PPP, dan Nasdem. Saat itu, partai politik menyatakan dukungannya kepada Jokowi dalam pilpres 2019.

AHY menyadari Demokrat memang tidak bisa berdiri sendiri dan harus berkoalisi dalam pilpres mendatang. Namun menurut AHY, hal itu tidak dibahas dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana hari ini.


"Pada akhirnya Demokrat akan menentukan sikap dan bersama dengan parpol lainnya karena hari ini hanya memegang tiket 10 persen tentu koalisi dipertimbangkan. Tetapi tidak berkapasitas berbicara dengan Jokowi," kata Direktur Eksekutif AHY Institute ini. (pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER