SBY Minta Doa Jokowi soal Pilpres 'Jurdil' 2019

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Mar 2018 10:55 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta doa restu dari Presiden Jokowi terkait dengan agenda Pemilu 2019 agar berjalan jujur.
SBY saat memberikan sambutan dalam satu acara. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta doa restu dari Presiden Jokowi terkait dengan agenda Pemilu 2019 agar berjalan jujur, adil dan demoratis.

Dia juga menyatakan Presiden tak sekadar kepala negara namun juga pemimpin bagi semua.

Hal itu disampaikan oleh SBY saat memberikan pidato dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (10/3). SBY menuturkan Presiden Jokowi tak sekadar kepala negara, namun juga pemimpin untuk semua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak bukan hanya kepala negara, tapi pemimpin kita semua. Wajib bagi Demorat untuk memberi penghormatan yang tinggi pada pemimpinnya," kata SBY dalam acara tersebut.

Dia juga meminta restu agar Rapimnas tahun ini berjalan dengan sukses. Diketahui, sedikitnya 11 ribu kader partai tersebut hadir dalam Rapimnas tersebut.

Rapimnas sendiri akan berlangsung selama dua hari. Hari terakhir, partai tersebut akan mengeluarkan resolusi terkait dengan apa yang dilakukan setelah Pemilu 2019.

SBY juga mengharapkan agar Pemilu 2019 dapat berjalan dengan jujur dan adil. "Demokrat mohon doa Presiden dan akan mendukung Presiden agar Pemilu jurdil. Presiden secara moral dan politik paling bertanggung jawab atas jurdli dan demokratis," kata dia.

(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER