Kematian Bos Matahari di Ciliwung Diduga Terbentur Batu

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Mar 2018 15:06 WIB
Bos Taman Wisata Matahari (TWM) Hari Darmawan diduga tewas karena benturan di kepala dengan bebatuan di Ciliwung.
Ilustrasi di Ciliwung. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Taman Wisata Matahari (TWM) Hari Darmawan diduga tewas karena benturan di kepala dengan bebatuan di Kali Ciliwung.

Sebelumnya diketahui, jenazah Hari ditemukan tewas pada Sabtu pagi (10/3).

Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky mengatakan penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pengusaha itu tewas karena benturan batu di Kali Ciliwung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari diketahui adalah pendiri Matahari Department Store sebelum akhirnya dibeli oleh Lippo Group. Dia juga pendiri Taman Wisata Matahari (TWM).

"Hasil lidik sementara akibat benturan di kepala bagian depan yang menghantam batu-batu di sungai," kata Dicky ketika dikonfirmasi, Sabtu (10/3).


Jenazah Hari Darmawan ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 06.30 WIB. Dengan terkejut, mereka menemukan jenazah Hari Darmawan yang telungkup dan tersangkut batu sejauh 100 meter dari lokasi hilangnya korban.

Jenazah segera diamankan dan dibawa ke RSUD Ciawi untuk keperluan visum. Selanjutnya jenazah Hari Darmawan disemayamkan di kediamannnya di Desa Cilember, Kecamatan Cisarua. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER