Lantun Doa Kader Berkarya untuk Tommy di Makam Soeharto

Feri Agus | CNN Indonesia
Senin, 12 Mar 2018 17:11 WIB
Kader Partai Berkarya berziarah ke makam Presiden Soeharto di Karanganyar. Mereka meminta doa dan restu agar Partai Tommy Soharto itu sukses di tahun politik.
Ratusan kader Partai Berkarya ziarah ke makam Presiden ke-2 Indonesia Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (12/3). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang-orang berpakaian kuning dengan motif garis-garis oranye memenuhi kompleks Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Mereka adalah kader Partai Berkarya, yang dipimpin Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Raut antusias tampak terlihat di wajah para kader Berkarya sebelum memasuki lingkungan pemakaman Presiden ke-2 Indonesia Soeharto dan istri, Siti Hartinah atau yang akrab disapa Ibu Tien.

Makam keduanya berada di dalam Rumah Joglo. Di dalam rumah dengan orname khas Jawa itu ada pula makam ayah Ibu Tien, Kanjeng Pangerang Haryo (KPH) Soemoharjomo, ibunya Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo, serta kakaknya, Siti Hartini Wudang.
Makam Soeharto berada di antara makam Ibu Tien dan kedua orang tua serta kakak Ibu Tien. Makam mereka berlima dilapisi batu marmer berwarna putih gading dengan ukiran motif bunga di sisi kanan dan kirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpampang foto Soeharto, Ibu Tien serta orang tua dan kakak Ibu Tien di belakang makam mereka masing-masing. Ruangan makam-makam tersebut dapat menampung sekitar 100 orang.
Dinding dan pintu rumah makam penuh dengan ukiran. Ada tiga pintu masuk ke dalam ruangan makam dengan ukuran yang cukup besar. Sementara di luar ruangan makam Soeharto terdapat sekitar 10 makam yang berasal dari kerabat Ibu Tien.

Satu per satu para kader Berkarya dari sejumlah daerah masuk ke ruangan makam Soeharto dan Ibu Tien. Mereka datang untuk berziarah sekaligus meminta 'restu' kepada 'Bapak Pembangunan' itu.
Lantun Doa Kader Berkarya untuk Tommy di Makam SoehartoKader Berkarya berziarah ke makam Soeharto di Karanganyar usai Rapimnas di Solo, Jawa Tengah. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Sebelum berziarah, mereka mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-III Berkarya di Solo, Jawa Tengah, yang mengukuhkan Tommy sebagai ketua umum Berkarya. Mereka tampak khusyuk memanjatkan doa di depan makam Soeharto.

Wakil Ketua Dewan Pembina Berkarya Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi Pr mengatakan ziarah ke makam Soeharto setelah acara Rapimnas Berkarya merupakan salah satu bentuk silaturahmi yang menjadi tradisi masyarakat Jawa.

"Ya kita kan tradisi orang Jawa khususnya, kami kan mendoakan para pendiri bangsa ini lah, khususnya partai Berkarya ini sebagai ikonnya kan Pak Harto," kata Muchdi kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/3).
Muchdi berkata para kader Berkarya ingin mendoakan Soeharto dan Ibu Tien agar diampuni segala dosa-dosanya. Apalagi, kata mantan Danjen Kopassus itu, Soeharto berjasa dalam membangun Indonesia selama 32 tahun.

"Kami mendoakan agar (pak Harto) termasuk pendiri bangsa, pahlawan pembangunan, kami doakan agar diampuni segala dosa-dosanya. Saya kira itu saja tujuan kami," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Berkarya Kabupaten Sukoharjo Sri Atun menyebut dirinya ikut dalam ziarah ini untuk mendoakan Tommy agar bisa seperti sang ayah yang mampu membangun Indonesia selama 32 tahun kepemimpinannya.

"Saya berdoa supaya pak Tommy bisa seperti bapaknya pak Harto, ini kan makamnya pak Harto," kata dia.

Menurut dia, kader-kader lainnya juga turut mendoakan hal yang sama, terlebih putra bungsu Soeharto itu telah dikukuhkan menjadi ketua umum Partai Berkarya. Tommy bakal memimpin partai berlambang pohon beringin itu sampai 2022.

"Ini semua kader ke sini mendoakan Pak Tommy supaya berhasil mimpin seperti bapaknya," tutur Sri yang sebelumnya merupakan kader Partai Golkar.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Tommy tak terlihat dalam rombongan kader Berkarya yang berziarah. Hanya terlihat mantan Ketua Umum Berkarya Neneng Anjarwati Tutty dan mantan Sekretaris Jenderal Berkarya Badaruddin Andi Picunang.

Tommy ternyata telah lebih dulu berziarah ke makam ayah dan ibunya pada Sabtu (10/3) malam usai membuka Rapimnas yang dihelat di Hotel Lorin, Solo. Tommy datang dengan beberapa orang pada malam itu.

Astana Giribangun berada di perbukitan daerah Karanganyar. Untuk menuju ke pemakaman keluarga Ibu Tien tersebut dibutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam perjalanan dari Solo.
Pemandangan hijau serta jalan yang menanjak dan berliku akan dilalui sebelum tiba di kompleks Astana Giribangun. Tak jauh dari kompleks pemakaman Soeharto itu, terdapat makam Raja Mangkunegaran I, Raden Mas Said atau yang dikenal dijuluki Pangeran Sambernyawa.

Untuk menuju kompleks makam Pangeran Sambernyawa yang dikenal dengan Astana Mangadeg bisa dilalui dengan berjalan kaki dari Astana Giribangun. Jalan setapak sengaja dibuat untuk memudahkan para penziarah.

Keluarga Cendana disebut kerap ziarah ke makam Pangeran Sambernyawa usai ziarah ke makam Soeharto dan Ibu Tien di Astana Giribangun. (dal/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER