16 Maret, KPU tetapkan DPS Pilgub Jabar 2018

Bandung, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akan menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 pada Jumat (16/3).

Menurut Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, evaluasi diperlukan agar dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan mengantisipasi kemungkinan adanya masalah baru terkait DPS.

Lihat juga: Susun Data Pemilih, KPU Mulai 'Coklit' Serentak 20 Januari

"Dalam konteks DPS, yang penting para petugas mengakui adanya permasalahan dan ada komitmen untuk memperbaiki," ujar Yayat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/3).

Yayat juga berharap forum Workshop Persiapan Penetapan DPS hari ini dengan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dapat berkontribusi terhadap dinamika penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Insya Allah untuk menjemput kesuksesan penetapan DPS beberapa hari ke depan," sebutnya.

Lihat juga: KPU Kantongi Data Pemilih Pilkada Terbesar dalam Sejarah

Sementara itu, Komisioner KPU Jabar Divisi Perencanaan dan Data, Ferdhiman P. Bariguna menegaskan ada dua kendala penysunan DPS, yakni belum semua pemilih memiliki e-KTP dan belum semua di antara mereka melakukan perekaman.

"Mudah-mudahan DPS yang ditetapkan lebih dari 25 juta, yang berarti sistem Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih) bekerja sempurna," ujarnya. (hyg/arh)