Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian diganjar bintang kehormatan.
Hadi menerima dua bintang kehormatan, yakni Bintang Kartika Eka Paksi Utama dari TNI Angkatan Darat dan Jalasena Utama dari TNI Angkatan Laut. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 95/TK/2017 dan Nomor: 4/TK/2018.
Sementara Tito menerima tiga bintang kehormatan dari tiga matra TNI berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 95-96/TK/2017 dan Nomor: 4/TK/2018, yakni Bintang Kartika Eka Paksi Utama dari TNI Angkatan Darat, Bintang Jalasena Utama dari TNI Angkatan Laut, dan Bintang Swabuwana Paksa Utama dari TNI Angkatan Udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi menyampaikan pemberian bintang kehormatan kepada Kapolri sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama Polri dengan TNI.
"Sehingga TNI mampu melaksanakan tugas pokoknya dengan baik," kata Hadi usai penyematan tanda kehormatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (14/3).
Senada, Tito juga menyebut bintang kehormatan yang ia terima sebagai bentuk penghargaan dari tiga matra TNI kepada Polri.
"Sekaligus simbolis tentang kerja sama dan koordinasi selama ini yang relatif sangat baik," ujar Tito.
Tito menganggap pemberian bintang kehormatan tersebut bukan semata seremonial maupun hanya untuk menambah ramai berbagai tanda kehormatan di baju kedinasan.
Tito menyampaikan ke depan Polri dan TNI akan menghadapi sejumlah tantangan dalam rangka mengamankan sejumlah agenda.
Mulai dari pengamanan pilkada, Asian Games, pendaftaran calon presiden, hingga agenda IMF Wolrd Bank Conference.
"Kalau kedua institusi ini solid sinergi insyaallah semua tantangan tadi dapat kita lalui bersama dan NKRI akan utuh," kata Tito.
(gil)