Tito dan Buwas Disebut Telah Usulkan Calon Kepala BNN Baru

Martahan Sohuturon & Feri Agus | CNN Indonesia
Jumat, 09 Feb 2018 01:00 WIB
Buwas memasuki usia pensiun pada awal Maret mendatang. Dua perwira tinggi Polri berpangkat jenderal bintang dua diusulkan ke Jokowi.
Buwas memasuki usia pensiun pada awal Maret mendatang. Dua perwira tinggi Polri berpangkat jenderal bintang dua diusulkan ke Jokowi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso dikabarkan telah mengusulkan nama untuk menduduki kursi kepala BNN pada Maret 2018. Dua perwira tinggi (pati) Polri berpangkat jenderal bintang dua diusulkan ke Presiden Joko Widodo.

Langkah ini menyusul Buwas yang memasuki usia pensiun pada awal Maret mendatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Tito mengusulkan nama Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Heru Winarko. Sementara Buwas mengusulkan nama Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Heru sendiri tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi perihal kabar ini melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu (6/2).

Begitu pula dengan Tito yang memilih hanya membaca pesan singkat yang dikirim via WhatsApp pada Selasa (7/2).

Sementara itu, pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, pihaknya belum menerima surat apapun terkait pengusulan Heru sebagai Kepala BNN.

Sedangkan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan belum menerima informasi seputar hal tersebut. "Belum ada informasi," ujar Setyo, Rabu (7/2).


Dikonfirmasi terpisah, Arman menyatakan belum mengetahui perihal pengusulan dirinya menjadi Kepala BNN. Namun, ia akan tetap berada di BNN.

"Namanya juga omongan. Menggantikan atau tidak, saya akan tetap berada di lembaga ini melayani masyarakat, memberantas narkoba," kata Arman di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

Tito dan Buwas Telah Usulkan Nama Calon Kepala BNN BaruKepala BNN akan diganti karena Budi Waseso memasuki masa pensiun. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Buwas sendiri mengaku tidak memiliki kapasitas untuk memberikan usulan terkait penggantinya di jabatan Kepala BNN kepada presiden. Dia berkata, usulan nama Kepala BNN hanya akan disampaikan bila ada permintaan dari presiden secara langsung.

"Kalau saya ditanya sama Presiden, saya akan sampaikan. Tapi kalau enggak, ya saya enggak punya kewenangan," ujarnya.

Lebih dari itu, Buwas hanya berharap sosok Kepala BNN selanjutnya merupakan orang yang berintegritas, komitmen, dan kredibilitas yang jelas.

Namun, saat ditanya terkait sosok Arman, Buwas menolak memberikan komentar banyak. Ia hanya berkata, menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan penunjukan Kepala BNN kepada Jokowi dan Tito.

"Saya serahkan pada Kapolri dan Presiden. Jadi silakan saja (berpendapat)," kata Buwas.


Sebelumnya, nama Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto dan Kabaharkam Polri Komjen Moechgiyarto disebut merupakan kandidat terkuat calon kepala BNN pengganti Buwas.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Ari enggan berkomentar seputar kemunculan namanya sebagai calon Kepala BNN. Dia hanya mengatakan, sebagai prajurit siap untuk mengikuti perintah pimpinan.

"(Calon Kepala BNN) bukan urusannya saya. Namanya prajurit, kami ikut perintah pimpinan," katanya di sela-sela Rapat Pimpinan Polri 2018 di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER